TPNPB-OPM Rilis Video Pilot Susi Air, Minta Hentikan Operasi Militer

TPNPB-OPM sebut pilot khawatir pemboman di Nduga

Jakarta, IDN Times - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) kembali merilis sebuah video tentang kondisi pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens, Selasa (25/4/2023).

Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, memastikan kondisi Philip sehat. Ia pun meminta Indonesia untuk menghentikan operasi militer di lokasi penyanderaan, Nduga, Papua.

“Presiden Indonesia Joko Widodo harus hentikan operasi militer di Ndugama dengan segera. Jika tidak, membahayakan nyawa Pilot asal Selandia Baru ini,” kata Sebby dalam keterangan tertulisnya, Rabu (26/4/2023).

1. TPNPB-OPM sebut pilot khawatir pemboman yang dilakukan TNI-Polri

TPNPB-OPM Rilis Video Pilot Susi Air, Minta Hentikan Operasi MiliterJuru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB-OPM) Sebby Sambom. (dok. TPNPB-OPM)

Sebby menjelaskan, telah menerima informasi dari Panglima Komando Daerah Pertahanan III Ndugama Derakma Brigadir General Egianus Kogeya bahwa Philip baik-baik saja.

Video berdurasi 1 menit 38 detik itu direkam pada 24 April 2023.

“Dan dia secara langsung bicara bahwa dia baik-baik dan sehat, namun khawatir karena tentara dan Polisi Indonesia sedang melakukan pemboman yang masif di Wilayah Ndugama, dan hal itu membahayakan dia dan juga semua orang yang berada di wilayah Ndugama, Papua,” kata Sebby.

Ia pun memberi catatan bahwa video dibuat khusus untuk Pemerintah Selandia Baru dan keluarga pilot di New Zealand. Agar mereka mengetahui jika Indonesia melakukan pemboman di wilayah Ndugama.

“Dan kami tegaskan bhwa pembebasan Pilot harus melalui negosiasi, tidak Melalui operasi militer,” ujar Sebby.

Baca Juga: Panglima TNI Yudo Gunakan Operasi Siaga Tempur untuk Lawan KKB

2. Pilot Susi Air minta TNI-Polri untuk setop pemboman di Nduga

TPNPB-OPM Rilis Video Pilot Susi Air, Minta Hentikan Operasi MiliterTPNPB-OPM Komando Nasional Umumkan Resmi Photos dan Videos Bersama Pilot New Zealand, Dan Pilot Asal NZ Baik dan sehat. (dok. TPNPB-OPM)

Dalam video tersebut, terlihat Philip berbaju hitam dengan tangan terikat sedang diapit dua milisi, yang disebut aparat sebagai Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Philip mengaku dalam keadaan baik dan meminta TNI-Polri untuk menyetop serangan bom di Nduga.

“Saya masih hidup, masih sehat, saya makan baik dan minum baik. Indonesia lepas bom di daerah sini, jadi tidak usah. Kalau lepas bom itu bahaya untuk saya dan orang-orang di sini,” kata Philip.

3. Panglima TNI meningkatkan status operasi TNI di Papua menjadi siaga tempur

TPNPB-OPM Rilis Video Pilot Susi Air, Minta Hentikan Operasi MiliterPanglima TNI Laksamana Yudo Margono meninjau lokasi kebakaran Depo Pertamina pada Senin (6/3/2023). (IDN Times/Amir Faisol)

Sebelumnya, Panglima TNI Yudo Margono telah meningkatkan status operasi TNI di Papua menjadi siaga tempur.

Penyesuaian strategi itu diambil usai terjadi peristiwa penyerangan KKB terhadap 36 personel TNI yang sedang berupaya menyelamatkan pilot Susi Air pada 15 April 2023 lalu. 

"TNI tetap melakukan operasi penegakan hukum dengan soft approach, tapi dengan kondisi yang seperti ini khususnya di daerah-daerah tertentu, kami menjadi operasi siaga tempur," kata Yudo ketika memberikan keterangan pers di Timika dan dikutip dari rekaman suara pada Selasa (18/4/2023). 

Kedatangan Yudo ke Papua turut didampingi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman, Pangkostrad Letjen Maruli Simanjuntak dan Komandan Kopassus Brigjen Deddy Suryadi.

Mereka berkunjung ke Papua untuk mendengarkan langsung laporan dan melihat kondisi di lapangan terkait serangan KKB ke 36 personel TNI di Kabupaten Nduga. 

Yudo turut menjelaskan bahwa strategi operasi tempur sudah diterapkan TNI Angkatan Laut (AL) di perairan Natuna Utara yang memberlakukan operasi siaga tempur laut. Sementara, yang diberlakukan di Papua adalah operasi siaga tempur darat. 

"Artinya, ini ditingkatkan dari yang tadi soft approach dalam menghadapi serangan seperti ini yang terjadi pada 15 April 2023 lalu, kita tingkatkan menjadi siaga tempur. Tujuannya, untuk meningkatkan naluri tempur para prajurit kita bisa terbangun," tutur dia. 

Ia pun menambahkan bahwa operasi teritorial dan komunikasi sosial akan tetap dilaksanakan ketika digelar misi di Papua. Namun, ketika ditemukan situasi prajurit TNI diserang oleh KKB maka prosedurnya berubah menjadi siaga tempur. 

Yudo menjelaskan bahwa personel TNI berada di wilayah Mugi-Mam, Kabupaten Nduga karena diperoleh informasi pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mehrtens disekap di daerah tersebut.

TNI dan Polri semula berharap dengan bantuan warga sekitar, Kapten Philip bisa diserahkan tanpa perlu menggunakan tindak kekerasan. 

"Namun, ternyata di jalan sudah diadang dan ditembaki oleh KKB," tutur dia. 

Baca Juga: Mahfud Ungkap 2 Kesulitan TNI Dalam Operasi Pembebasan Pilot Susi Air

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya