3 Kecelakaan Maut di Tol Jakarta-Cikampek, Belasan Nyawa Melayang
Menko PMK Muhadjir Effendy cek lokasi kecelakaan ruas Tol Cikampek KM 58. (dok. Kemenko PMK)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Jalan tol kerap menjadi area rawan kecelakaan. Salah satu tol di Indonesia yang rawan kecelakaan adalah Tol Jakarta-Cikampek (Japek).
Tol Japek merupakan lintas jalanan yang sudah beroperasi sejak masa Presiden Soeharto. Ruas tol ini memiliki panjang 73 km. Karena sudah lama beroperasi, Tol Japek pun menjadi pilihan utama masyarakat yang berpergian dari arah Jakarta menuju daerah-daerah di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Begitu juga sebaliknya.
Arus lalu lintas yang padat di ruas tol ini dengan berbagai karakter pengendara, membuat kecelakaan kerap terjadi. Berikut catatan kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek hasil penelusuran IDN Times.
Baca Juga: KNKT: Penyebab Kecelakaan Tol KM 58 Tol Japek Sopir GranMax Overtime
1. Kecelakaan maut di KM 58, belasan nyawa melayang
Kecelakaan di jalur kontraflow KM 58 Jakarta-Cikampek pada Senin (8/4/2024). (instagram.com/jurnalwarga)Kecelakaan terbaru yang terjadi di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) adalah kecelakaan di KM 58.500 pada Senin, 8 April 2024. Kecelakaan melibatkan dua minibus yakni Daihatsu Gran Max dan Toyota Terios, dan satu bus. Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 08.15 WIB.
Kecelakaan terjadi saat diberlakukannya contra flow. Kronologinya, mobil Grand Max masuk ke jalur B, tetapi mengalami kendala. Mobil Grand Max berhenti ke bahu jalan dan tanpa disadari bus datang dari arah berlawanan sehingga keduanya adu banteng. Adapun mobil Terios menabrak bagian belakang bus.
"Iya (adu banteng) antara bus dan Grand Max," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Jules Abraham Abast.
Dalam kecelakaan ini 12 orang meninggal dunia, yakni 7 laki-laki dan 5 perempuan. Jules menyampaikan, dari olah tempat kejadian peristiwa, pihak kepolisian mendapati 14 kantong jenazah yang teridentifikasi.
"Dari Pos Mortem juga, didapatkan 2 KTP atas nama Aisya Hasna, perempuan, umur 19 tahun dan Rizki Prastya, laki-laki, umur 22 tahun," ujar Jules.
Baca Juga: Kecelakaan Maut Japek KM 58, Sistem Contra Flow Masih Diperlukan
Editor’s picks
2. Enam Orang meninggal di penghujung 2023
Ilustrasi kecelakaan. (IDN Times/Shakti)Kecelakaan sebelumnya terjadi pada 31 Desember 2023. Dilansir ANTARA, kecelakaan melibatkan bus PO Bhinneka.
"Kecelakaan yang melibatkan bus PO Bhinneka nomor polisi E-7706-AA itu terjadi di KM 41 ruas Tol Jakarta-Cikampek," sebut Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Karawang Ajun Komisaris Polisi Lucky Martono, sehari setelah kecelakaan.
Kecelakaan terjadi pada malam hari yang berawal dari bus yang dikemudikan Dea Aprilian melaju dari arah Jakarta menuju Cikampek. Bus mengalami kecelakaan di KM 41,400 A saat oleng kiri dan menabrak pagar pembatas jalan. Bus itu pun terbalik dengan bagian depan menghadap arah Jakarta.
Lucky mengatakan, kecelakaan itu menyebabkan dua nyawa melayang, dan empat orang lainnya meninggal dunia saat perjalanan ke rumah sakit.
Sopir bus sendiri mengalami luka berat. Sebagai informasi, bus PO Bhinneka tersebut bermuatan 38 orang.
3. Kecelakaan di KM 54 tewaskan pasangan suami istri
(Ilustrasi kecelakaan) IDN Times/Aditya PratamaKecelakaan maut juga terjadi pada 12 Desember 2021. Kecelakaan yang terjadi pada sore hari itu menelan nyawa pasangan suami istri (pasutri).
Dilansir ANTARA, kecelakaan maut itu terjadi pada KM 54 arah Jakarta.
Disebutkan, peristiwa kecelakaan itu mengakibatkan ringsek di bagian depan mobil berwarna putih. Di dalamnya terdapat pengemudi dan penumpang yang merupakan pasutri. Keduanya tewas akibat tergencet dalam mobil.
"Iya (korban meninggal) suami istri," ujar Kasatlantas Polres Karawang AKP La Ode Habibi Ade Jama pada saat itu.
Berita Terkini Lainnya
