TKN Prabowo-Gibran: Tidak Ada Kecurangan di Rekapitulasi Pemilu 2024

Budi sebut kecurangan susah dilakukan karena pemilu diawasi 

Jakarta IDN Times - Komandan Tim Komunikasi dan Kampanye Nasional (TKN) pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Budisatrio Djiwandono mengatakan, tidak ada kecurangan di hasil rekapitulasi suara Pemilu 2024 yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Tidak ada suara rakyat yang dicurangi dalam rekapitulasi. Hasilnya untuk pilpres kami menilai secara umum rekapitulasi suara oleh KPU berlangsung dengan sangat baik dan lancar," ujar Budi. 

Baca Juga: Projo Nilai Gibran Cocok Jadi Presiden Dua Periode, Usai Prabowo Jabat

1. Budi sebut kecurangan susah dilakukan karena pemilu diawasi masyarakat

TKN Prabowo-Gibran: Tidak Ada Kecurangan di Rekapitulasi Pemilu 2024Prabowo Subianto dan Budisatrio Djiwandono (Instagram.com/@budidjiwandono)

Menurut Budi, rekapitulasi daerah dan nasional berjalan dengan lancar berkat masyarakat yang berperan aktif memantau suara di lapangan sehingga membantu KPU.

Berdasarkan hal itu, kata dia, tindak kecurangan menjadi susah dilakukan dan rekapitulasi dapat disahkan tepat waktu. 

"TKN mengucapkan terima kasih kepada rakyat Indonesia yang secara aktif dan antusias ikut mengawal suara Prabowo-Gibran di setiap tingkatan. Alhamdulillah, suara Prabowo-Gibran terjaga dan menuju waktu penetapan, angkanya mirip dengan hasil hitung cepat," sebut Budi seperti dikutip dari ANTARA, Selasa (19/3/2024).

Terhitung hingga hari ini, paslon 02 menunggu hasil akhir rekapitulasi nasional KPU sebelum menggelar deklarasi pemenangan Prabowo-Gibran.

2. Prabowo-Gibran sudah kantongi kemenangan di 35 dari 38 provinsi

TKN Prabowo-Gibran: Tidak Ada Kecurangan di Rekapitulasi Pemilu 2024Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka berencana sowan ke pasangan calon (paslon) nomor 1 dan 3. (Dok. TKN Prabowo-Gibran)

Hingga saat ini, KPU telah mengesahkan hasil pemilu di 35 dari 38 provinsi di Indonesia. Adapun rekapitulasi yang belum selesai yakni hasil pemilu di Provinsi Papua, Papua Pegunungan, dan Papua Tengah.

Secara rinci, Prabowo-Gibran menang di Bali, Banten, Bengkulu, Daerah Istimewa Yogyakarta, DKI Jakarta, Gorontalo, Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Lampung, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Selatan, Riau, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sumatra Selatan, dan Sumatra Utara. 

Sementara pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menang di Aceh dan Sumatra Barat.

3. Pemilu diikuti 204.807.222 pemilih

TKN Prabowo-Gibran: Tidak Ada Kecurangan di Rekapitulasi Pemilu 2024Ilustrasi Pemilu. (IDN Times/Mhd Saifullah)

Pemilu 2024 mencakup pemilihan presiden, anggota DPR, DPD, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota. Tercatan total daftar pemilih tetap (DPT) tingkat nasional sebesar 204.807.222 pemilih.

Untuk paslon presiden dan wakil presiden, kali ini masyarakat mempunyai 3 pilihan yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebagai nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebagai nomor urut 3. 

Sementara pemilihan anggota legislatif diikuti oleh 18 partai politik (parpol) nasional, yaitu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Gerindra, PDIP, Golkar, NasDem, Buruh, dan Gelora. Kemudian, PKS, PKN, Hanura, Garuda, PAN, PBB, Demokrat, PSI, Perindo, PPP, dan Ummat. 

Secara tingkat lokal ada juga parpol yang menjadi peserta pileg yaitu Partai Nanggroe Aceh, Generasi Atjeh Beusaboh Tha’at dan Taqwah, Darul Aceh, Aceh, Adil Sejahtera Aceh, dan Solidaritas Independen Rakyat.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya