Soal Isu Laut, Jokowi Disebut Gagal Fokus Saat Bangun Infrastruktur

Pembangunan Jokowi terlalu fokus di pembangunan darat

Jakarta, IDN Times - Sesuatu yang menarik diucapkan oleh calon presiden nomor urut 01, Joko "Jokowi" Widodo, terkait isu laut atau kemaritiman. "Laut adalah masa depan ekonomi Indonesia. Dalam 4 tahun ini kita telah mengejar 7.000 kapal asing ilegal yang melakukan pencurian ikan di perairan kita. Ada 484 kapal yang telah kita bakar dan tenggelamkan," ujar Jokowi dalam debat capres di Hotel Sultan, Jakarta Selatan.

Namun menanggapi ucapan Jokowi, Bhima Yudhistiran dari The Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) memiliki pandangan berbeda, meski ia juga sepakat di satu hal. Menurut Bhima, apa yang diucapkan Jokowi terkait laut sebagai masa depan ekonomi Indonesia adalah hal yang benar. "Laut memang harusnya bisa menjadi penyelesai masalah logistik, karena Indonesia kan negara kepulauan," ujar Bhima.

Namun, Bhima juga mengkritik pembangunan infrastruktur pemerintahan Jokowi yang disebut sedikit gagal fokus. "Saya rasa, Jokowi ini sedikit gagal fokus karena kalau berbicara terkait pembangunan infrastruktur, beliau justru masif di pembangunan darat, walau ia tahu potensi laut Indonesia," ujar Bhima.

Baca Juga: Prabowo Ingin Membangun Infrastruktur Tanpa Menambah Hutang

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria
  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya