Istana Akui Akomodasi-Transportasi Jadi Tantangan Gelar HUT RI di IKN

08 Agu 2024, 14:29 WIB

Suasana Istana Presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN) terkini. (IDN Times/Umi Kalsum)

Jakarta, IDN Times - Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, mengatakan kesiapan upacara HUT ke-79 RI yang digelar di Istana Garuda di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, masih terus disempurnakan.

Hal itu, kata Yusuf, termasuk melengkapi sarana dan prasarana yang dibutuhkan, baik di Istana Garuda IKN maupun Istana Merdeka Jakarta.

"Karena kami ingin memberikan rasa nyaman dan kepuasan bagi tamu yang hadir di Istana, baik di IKN atau di Jakarta," ujar Yusuf ketika dikonfirmasi, Kamis (8/8/2024).

Yusuf menjelaskan untuk tata upacara militer atau acara pokok ketika upacara pengibaran bendera merah putih, tidak ada perbedaan menonjol. Karena upacara sudah memiliki prosedur tersendiri.

"Sementara, untuk acara penunjang lainnya, termasuk hiburan, kami utamakan kearifan budaya Indonesia yang beraneka ragam," katanya.

Pihak Istana berjanji akan menampilkan kesenian dari sejumlah provinsi, termasuk Jakarta dan Pulau Kalimantan.

1. Presiden, menteri dan pimpinan lembaga negara ikut upacara HUT RI di IKN

Suasana pembangunan di kawasan IKN terkini. (IDN Times/Umi Kalsum)

Lebih lanjut, Yusuf menjelaskan, tamu undangan pada acara HUT ke-79 Indonesia terbagi menjadi dua kelompok. Hal itu menyesuaikan dengan upacara peringatan kemerdekaan yang diadakan di dua lokasi berbeda, yakni di IKN dan Jakarta.

"Di Istana Negara akan ada presiden dan ibu negara, para mantan presiden, presiden terpilih (Prabowo Subianto), para pimpinan lembaga negara, para menteri, Panglima TNI, Kapolri, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh budaya, masyarakat umum di sekitar IKN dan para pekerja di IKN," kata dia.

Sedangkan, tamu di Istana Merdeka Jakarta mulai dari Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka, menteri, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh budaya, pejabat TNI, Polri dan ASN hingga masyarakat di sekitar Istana Merdeka.

2. Istana akui penyediaan transportasi dan akomodasi jadi tantangan besar

Suasana Istana Presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN) terkini. (IDN Times/Umi Kalsum)

Yusuf mengakui salah satu tantangan yang dihadapi dalam menyiapkan HUT ke-79 Indonesia di IKN adalah penyediaan transportasi dan akomodasi. Hal itu tak mengherankan, sebab pembangunan area inti kawasan IKN belum sepenuhnya rampung.

Bahkan, kata Yusuf, Presiden Joko "Jokowi" Widodo pun pernah menyebut agar publik tidak berharap ketika 17 Agustus nanti, keseluruhan pembangunan IKN sudah rampung.

"Akomodasi dan moda transportasi menjadi tantangan tersendiri saelain juga isu jaringan (internet dan telepon). Karena kita kan menyelenggarakan acaranya hybrid. Kami akan lempar-lemparan gambar dan berkomunikasi dari dua tempat berbeda," katanya.

Meski begitu, ia menyebut pihaknya terus melakukan simulasi dan gladiresik, demi memastikan upacara HUT RI di IKN berjalan lancar. Termasuk dari sisi jaringan yang terkoneksi dengan baik.

"Maka, kami mohon doa kepada masyarakat Indonesia agar pagelaran-pagelaran acara di bulan kemerdekaan ini bisa berjalan dengan baik," kata Yusuf.

3. Istana akhirnya akui sewa ratusan kendaraan demi upacara HUT ke-79 RI

Suasana Istana Presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN) terkini. (IDN Times/Umi Kalsum)

Sebelumnya, Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) akhirnya mengakui Istana memang menyewa kendaraan untuk kepentingan upacara HUT ke-79 RI.

Namun, Yusuf membantah jumlah kendaraan yang disewa mencapai 1.000 unit. Sebelumnya, muncul pernyataan Istana menyewa sekitar 1.000 unit kendaraan mewah Toyota Alphard untuk mengantarkan tamu negara menuju ke lokasi upacara di IKN.

"Tentu saja diperlukan juga kendaraan operasional untuk wara-wiri dan logistik seperti truk dan mobil box barang. Total semua itu, hanya seratusan unit," kata dia, kemarin.

Ia menjelaskan, untuk mobilisasi dari dan ke IKN utamanya di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), sarana transportasi yang digunakan bersifat massal, seperti bus. Selain itu, kendaraan lain yang digunakan adalah untuk rangkaian Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo.

Di sisi lain, keterbatasan akomodasi di area IKN disiasati dengan penyediaan kemping glamping dan kapal perang milik TNI Angkatan Laut (AL). Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, mengatakan pemerintah menyiapkan glamping bagi tempat menginap petugas upacara peringatan HUT ke-79 RI di IKN.

Sementara, TNI AL menyiapkan KRI Banda Aceh-593 sebagai tempat menginap bagi anggota TNI yang ikut mengamankan jalannya upacara HUT ke-79 RI.