5 Fakta Menarik dari TPS 13 Krasakageng Pekalongan

#1000MillennialsKawalPemilu Ayo gunakan hakmu!

Pesta demokrasi lima tahunan kembali dihelat pada Rabu (17/4/2019). Terdapat perbedaan di pemilu kali ini dengan pemilu sebelumnya. Pasalnya pada tahun 2019 menjadi tahun pertama dilaksanakannya pemilihan presiden dan pemilihan legistalif secara bersamaan.

Pemilu kali ini dilaksanakan di semua TPS yang tersebar di Indonesia. Setiap TPS di berbagai daerah tentu memiliki cara tersendiri dalam menyambut pesta demokrasi tahun ini. Seperti TPS 13 yang terletak di Dukuh Krasak Dukuh, Desa Krasakageng, Kecamatan Sragi, Pekalongan yang memiliki antusias tinggi dalam menyambut pemilu baik dari pemilih maupun panitia KPPS. Dari hasil liputan di TPS tersebut, maka didapatkan beberapa fakta seperti berikut.

1. Antusiasme warga untuk menyuarakan hak pilihnya di TPS 13 Krasakageng Pekalongan patut diacungi jempol

5 Fakta Menarik dari TPS 13 Krasakageng PekalonganDok. IDN Times/Izah Cahya

TPS 13 Krasakageng Pekalongan yang berlokasi di Dukuh Krasak Dukuh, Desa Krasakageng, Kecamatan Sragi menjadi salah satu wadah bagi warga sekitar untuk berpartisipasi dalam memberikan hak pilihnya. Di TPS tersebut terdapat 4 bilik suara yang sudah disiapkan panitia untuk mencoblos.

Kegiatan di TPS dimulai dengan pembukaan oleh panitia tepat pada pukul 07.00 WIB. Setelah acara pembukaan selesai, ada banyak warga sekitar yang berbondong-bondong datang ke TPS tersebut untuk menggunakan hak pilihnya. Ternyata, mereka sudah menunggu di sekitar TPS sebelum kegiatan pembukaan berakhir. Semangat warga Dukuh Krasak Dukuh di TPS tersebut layak diapresiasi. Mereka terlihat sangat antusias dalam menyambut pesta demokrasi tahun ini.

2. Ada pesan berharga yang disampaikan dari salah satu pemilih di TPS 13 Krasakageng Pekalongan

5 Fakta Menarik dari TPS 13 Krasakageng PekalonganDok. IDN Times/Izah Cahya

Tak hanya semangat saja yang ditunjukkan oleh warga saat ingin memilih di TPS 13 Krasakageng Pekalongan, ternyata mereka pun memiliki cara pandang yang cukup baik terhadap politik di Indonesia. Hal itu dibuktikan oleh salah seorang pemilih di TPS tersebut yaitu Ibu Muriyah wanita paruh baya yang berusia 51 tahun yang berkenan menyampaikan pendapatnya.

“Ya yang pasti senang karena bisa berpartisipasi. Jadi ya ini kesempatan besar yang tidak boleh disia-siakan dengan melakukan golput misalnya,” ucap Ibu Muriyah.

Ia pun melanjutkan berbicara mengenai harapannya kepada pemerintah yang baru dan menanggapi tentang lima surat suara yang membedakan pemilu kali ini dengan sebelumnya.

“Harapannya ya semoga bangsa ini bisa lebih baik lagi dari segi ekonomi, kesejahteraan semakin meningkat serta pendidikan bisa lebih merata. Kemudian mengenai kartu suara yang banyak itu ya bagi saya tidak masalah asal bisa mehami warna tiap surat suara pasti tidak akan keliru,” sambungnya dengan tersenyum.

3. Tak ada persiapan khusus yang dilakukan oleh panitia

5 Fakta Menarik dari TPS 13 Krasakageng PekalonganDok. IDN Times/Izah Cahya

Menurut ketua TPS 13 Krasakageng Pekalongan, Ibu Sri Wiyanti (45) ada 230 DPT yang terdaftar di TPS ini. Beliau pun menuturkan tentang persiapan yang dilakukannya bersama anggota KPPS yang lain.

“Tak ada persiapan khusus, ya paling rapat membahas mengenai acara ini dan seragam yang akan digunakan. Tak ada konsep khusus atau hiasan-hiasan yang mewah. Memang kita mengambil yang sederhana saja,” ujar Ibu Sri Wiyanti menjelaskan tentang persiapannya.

Kemudian Ketua TPS tersebut pun angkat bicara saat ditanya mengenai cara pengawasan yang dilakukannya bersama anggota yang lain agar tak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Yang pasti sudah ada 2 petugas keamanan di TPS ini dan ada 1 bawaslu yang siap mengawasi. Serta ada beberapa saksi yang sudah terpilih.”

4. Cerita seorang warga yang mengalami kesulitan saat memilih dengan lima surat suara

5 Fakta Menarik dari TPS 13 Krasakageng PekalonganDok. IDN Times/Izah Cahya

Beberapa warga di sekitar TPS 13 Krasakageng Pekalongan sudah memahami tentang aturan baru mengenai lima surat suara. Namun ternyata masih ada sebagian warga yang mengalami kesulitan saat memilih dengan lima suara yang kebanyakan dari mereka adalah orang lanjut usia, seperti salah satu warga yang kerap disapa Mbah Jamilah yang usianya hampir menginjak 80 tahun.

“Bingung karena banyak surat suara yang didapat,” ujarnya.

Hal tersebut juga diperkuat oleh seorang saksi dari TPS tersebut yang menyaksikan berjalannya acara pencoblosan. Saksi yang kerap disapa Inas (18) seorang pelajar yang sedang menempuh pendidikan di bangku kuliah pun angkat bicara.

“Memang ada beberapa warga lanjut usia yang masih kebingungan perihal banyaknya surat suara yang didapat, tak hanya itu mereka pun kerap bingung karena banyak nama-nama yang tak dikenalnya.”

Beruntungnya, semua saksi yang ada di TPS tersebut ikut terlibat dalam membimbing warga lanjut usia untuk memahami perihal surat suara yang baru.

5. Penghitungan suara di TPS 13 Krasakageng Pekalongan berlangsung kondusif

5 Fakta Menarik dari TPS 13 Krasakageng PekalonganDok. IDN Times/Izah Cahya

Suasana penghitungan suara di TPS 13 Krasakageng Pekalongan berlangsung aman. Bahkan masih ada banyak warga yang antusias dengan pesta demokrasi ini dengan meluangkan waktunya untuk menyaksikan penghitungan suara di TPS tersebut. Panitia pun melaksanakan tugasnya dengan baik dan terbib sesuai dengan tugas-tugasnya yang sudah ditentukan oleh ketua KPPS.

Penghitungan suara yang dimulai pada pukul 13.00 WIB diawali dengan penghitungan suara presiden dan wakil presiden. Hingga pada pukul 14.16 didapatkan hasil 143 suara untuk paslon 01 dan 44 suara untuk paslon 02 dan 2 suara yang tidak sah.

Selanjutnya hingga pukul 20.30 WIB hasil perhitungan suara untuk anggota DPD dan anggota DPR di TPS 13 Krasakageng Pekalongan telah selesai. Dan saat ini masih berlangsung penghitungan suara untuk anggota DPRD Provinsi dan kemudian akan dilanjutkan dengan penghitungan suara anggota DPRD Kabupaten.

Meski mengusung konsep sederhana, nyatanya hal tersebut tak menyurutkan animo para pemilih di TPS 13 Krasakageng Pekalongan. Meski berbeda pilihan pun, nyatanya mereka masih kompak datang bersama-sama ke TPS. Maka jangan sampai perbedaan pilihan atau perbedaan pendapat menimbulkan perpecahan. Sampai jumpa di pemilu selanjutnya!

Baca Juga: Pemilu 2019 Simpan Luka Lama dan Harapan Baru Warga Kampung Akuarium 

Izah Cahya Photo Verified Writer Izah Cahya

Menulis untuk menghidupkan -do the best- ig : @izahcahya_

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya