Kota Bandung, IDN Times -- Era digital dengan komunikasi masif dilakukan lewat gawai menghadirkan tantangan tersendiri, yakni bagaimana setiap orang membentengi diri dari informasi bohong alias hoaks.
Lantas, apa yang harus dilakukan jika informasi tersebut sudah tersebar di masyarakat? Bagi warga Jawa Barat (Jabar), kehadiran Tim Jabar Sapu Bersih (Saber) Hoaks menjadi garda terdepan dalam mengklasifikasikan apakah berita tersebut ialah disinformasi atau fakta.
Jabar Saber Hoaks sendiri merupakan salah satu program unggulan Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat (Jabar) di bawah binaan teknis Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jabar yang diresmikan Gubernur Jabar Ridwan Kamil pada 7 Desember 2018.