Jack Boyd Lapian, Cucu Pahlawan yang Kerap Laporkan Tokoh Publik

06 Feb 2019, 16:21 WIB

Instagram/@Lapianjack

Jakarta, IDN Times - Nama Jack Boyd Lapian saat ini ramai diperbincangkan. Penyebabnya, ia kerap melaporkan tokoh publik ke polisi dengan tuduhan ujaran kebencian di internet.

Baru-baru ini, calon anggota legislatif (caleg) dari Partai Gerindra, Ahmad Dhani Prasetyo, divonis satu tahun enam bulan kurungan penjara dan sudah mendekam di rumah tahanan (rutan) klas I Cipinang. Jack melaporkan musisi tersebut lantaran dinilai menyebarkan ujaran kebencian dan komentar di akun media sosial yang menggiring opini.

Lantas, siapakah sosok Jack Boyd Lapian?

1. Jack Lapian menjadi inisiator Gerakan Pancasila dan BTP Network

Jack tercatat sebagai Inisiator Gerakan Pancasila dan pendiri Basuki Tjahaja Purnama (BTP) Network. Pada 2012, Jack menjadi relawan BTP dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta.

Jack tampak dekat dengan BTP dan mengidolakan Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Melalui Gerakan Pancasila, Jack beberapa kali melaporkan pejabat publik yang dinilai menyebarkan kebencian di media sosial.

2. Cucu pahlawan nasional Bernard Wilhelm Lapian

Jack Lapian juga dikenal sebagai cucu dari seorang pahlawan nasional bernama Bernard Wilhelm Lapian. Lapian adalah seorang pejuang nasionalis berasal dari Minahasa, Sulawesi Utara.

Bernard Wilhelm Lapian terkenal dengan julukan pahlawan tiga zaman. Sebab, perjuangan BW Lapian lintas tiga masa yakni masa penjajahan Belanda, penjajahan Jepang, hingga zaman kemerdekaan Indonesia.

3. Mendirikan organisasi Cyber Indonesia

Bersama Muannas Alaidid, Abu Janda, dan beberapa aktivis lain, Jack Lapian membentuk organisasi masyarakat bernama Cyber Indonesia. Jack menjabat sebagai sekretaris jenderal di organisasi yang telah terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM tersebut.

4. Jack menjadi relawan media sosial Jokowi-JK

Pada pemilihan presiden (Pilpres) 2014, Jack menjadi relawan di bidang medsos untuk pemenangan Jokowi-Jusuf Kalla. Ia menjadi relawan dalam Jokowi Advance Social Media Volunteer.

Pada masa Pilpres 2019, Jack juga mendirikan sebuah organisasi bernama Gerakan Cyber Pancasila. Organisasi tersebut telah terdaftar di Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin.

5. Jack melaporkan banyak tokoh publik

Jack cukup sering melaporkan tokoh publik ke kepolisian. Di antaranya, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Jansen Sitindaon atas dugaan pencemaran nama baik ke Kepolisian Daerah Metro Jaya.

Dia juga melaporkan Rocky Gerung dalam kasus dugaan penodaan agama, melaporkan Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean ke Bareskrim Polri, dan lain-lain.