Jadi Lokasi IKN, Indeks Pembangunan Manusia di Kalimantan Naik Kelas

14 Agu 2024, 08:04 WIB

Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim). (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Intinya sih...

IPM Kalimantan Timur tahun 2023 mencapai 78,20, meningkat 0,84 poin atau 1,09 persen dari tahun sebelumnya.
Pertumbuhan IPM 2023 mengalami percepatan dari tahun sebelumnya, terutama pada dimensi standar hidup layak dan pengetahuan.
Status pembangunan manusia di Kalimantan Barat meningkat menjadi "tinggi", sehingga IPM seluruh provinsi Pulau Kalimantan telah berstatus "Tinggi".

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Upacara Bendera Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang akan digelar pada 17 Agustus 2024 akan menjadi bagian sejarah bagi masyarakat Kalimantan Timur.

Ibu Kota Negara secara resmi akan dipindahkan ke dua kabupaten di Kalimantan Timur, yaitu Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Penajam Paser Utara melalui Undang-undang No 3 tahun 2022 yang telah di setujui Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) melalui Sidang Paripurna pada 18 Januari 2022 lalu.

Di tengah proses pembangunan ibu kota baru, kondisi pembangunan manusia di wilayah ini juga jadi satu hal yang perlu dipandang. Menurut United Nation Development Programme (UNDP), pembangunan manusia melibatkan perluasan pilihan bagi penduduk, yang mencakup umur panjang dan sehat, pengetahuan, serta peluang produktif.

Untuk mengukur akses penduduk terhadap pendapatan, kesehatan, dan pendidikan, sebagai refleksi keberhasilan pembangunan maka digunakan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

1. IPM di Kaltim naik 1,09 persen

Pj Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik dalam wawancara dengan Helmy Yahya. Foto istimewa

Dilansir data dari Badan Pusat Statistik Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalimantan Timur tahun 2023 mencapai 78,20, meningkat 0,84 poin atau 1,09 persen dibandingkan tahun sebelumnya 77,36.

”Selama 2020 sampau 2023, IPM Kalimantan Timur rata-rata meningkat sebesar 0,98 persen per tahun,” kata Kepala BPS Kaltim Yusniar Juliana dalam keterangan resminya.

2. Seluruh dimensi pembentuk IPM mengalami peningkatan

Ilustrasi Bbencana banjir di Kabupaten Mahakam Ulu Kalimantan Timur (Kaltim), Sabtu (18/5/2024). Foto istimewa

Menurut Yusniar peningkatan IPM 2023 terjadi pada semua dimensi, baik umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, dan standar hidup layak. Pertumbuhan IPM 2023 mengalami percepatan dari tahun sebelumnya. Seluruh dimensi pembentuk IPM mengalami peningkatan, terutama standar hidup layak dan pengetahuan.

"Pada dimensi umur panjang dan hidup sehat, bayi yang lahir pada tahun 2023 memiliki harapan untuk dapat hidup hingga 74,72 tahun, meningkat 0,27 tahun dibandingkan dengan mereka yang lahir pada tahun sebelumnya," katanya.

3. Standar hidup layak meningkat Rp561 ribu

Ilustrasi PLN Hub di IKN. (YouTube/Sekretariat Presiden)

Yusniar mengatakan pada dimensi pengetahuan, harapan lama sekolah (HLS) penduduk umur 7 tahun meningkat 0,18 tahun dibandingkan tahun sebelumnya, dari 13,84 menjadi 14,02 tahun, sedangkan rata-rata lama sekolah (RLS) penduduk umur 25 tahun ke atas meningkat 0,07 tahun, dari 9,92 tahun menjadi 9,99 tahun pada tahun 2023.

"Dimensi standar hidup layak yang diukur berdasarkan rata-rata pengeluaran riil per kapita per tahun (yang disesuaikan) meningkat Rp561 ribu atau 4,44 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sumber data pengeluaran riil per kapita per tahun menggunakan hasil Susenas Maret," katanya.

4. Status pembangunan di Kalimantan jadi tinggi

Suasana pembangunan di kawasan IKN terkini. (IDN Times/Umi Kalsum)

Pada tahun 2023, status pembangunan manusia di Kalimantan Barat meningkat dari “sedang” menjadi “tinggi”, dengan capaian IPM 70,47. Dengan peningkatan status tersebut, maka saat ini IPM seluruh provinsi yang berada di Pulau Kalimantan telah berstatus “Tinggi”.

"Pertumbuhan IPM Tahun 2023 seluruh provinsi di Pulau Kalimantan lebih tinggi dibandingkan rata-rata pertumbuhan per tahun 2020-2022. Pertumbuhan IPM tertinggi pada tahun 2023 dicapai oleh Provinsi Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur," imbuhnya.