Jadi Penyintas, Anies dan Riza Tak Disuntik Vaksin COVID-19

14 Jan 2021, 15:00 WIB

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Jakarta, IDN Times - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Widyastuti memastikan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria tidak akan disuntik vaksin COVID-19. Menurut dia, Anies dan Riza tidak disuntik vaksin karena pernah terinfeksi COVID-19 atau disebut sebagai penyintas.

"Jadi karena bapak Gubernur maupun Bapak Wagub pernah terkonfirmasi positif COVID-19 sehingga pada kesempatan ini bukan jadi sasaran vaksinasi," kata dia dalam acara "Kesiapan Vaksin COVID-19 di Jakarta" yang disiarkan secara daring, Kamis (14/1/2021).

1. Penerima vaksin bakal diberikan pertanyaan

Default Image IDN

Widyastuti mengatakan, bakal ada 16 pertanyaan yang diberikan pada calon penerima vaksin, salah satunya adalah apakah seseorang itu pernah terkonfirmasi COVID-19 atau tidak. Jika pernah maka orang tersebut tak masuk kriteria.

Anies dan Riza sebetulnya masih masuk kategori usai vaksin, namun keduanya tak jadi sasaran vaksinasi.

"Kita tahu bahwa kesepakatan saat ini vaksinasi itu sasaran usia 18-59 tahun. Berdasarkan usia, baik Pak Gubernur maupun Wagub masih kriteria, tetapi ada kriteria lain yang harus jadi perhatian," ujar dia.

2. Anies dan Riza terkonfirmasi positif akhir 2020

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya mengonfirmasi, dia terinfeksi virus corona pada 1 Desember 2020, hal itu berdasarkan hasil usap yang keluar pada dini hari sebelum dia mengumumkannya.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengumumkan dirinya positif terjangkit virus corona pada Minggu, 29 November 2020. Melalui keterangan tertulis, Riza membeberkan kondisinya baik-baik saja dan sedang menjalani isolasi mandiri.

3. Jadwal vaksinasi COVID-19 DKI mundur karena banyak yang puasa

Gubernur dan Wagub DKI Jakarta, Anies dan Riza Patria (Instagram/@aniesbaswedan)

Baru-baru ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan bahwa jadwal vaksinasi COVID-19 tahap pertama di Jakarta diundur dari awalnya Kamis, 14 Januari ke Jumat, 15 Januari 2021.

Pengunduran jadwal itu, kata Riza, dilakukan karena banyak tokoh yang mengusulkannya jika waktu tersebut digunakan untuk melaksanakan puasa Senin-Kamis. Walhasil, disepakati vaksinasi di DKI Jakarta bakal berlangsung pada Jumat, 15 Januari 2021.

"Kan pak Presiden tanggal 13, DKI kan rencananya tanggal 14, tapi banyak tokoh menyampaikan itu Kamis, ya banyak yang puasa Senin-Kamis, jadi disepakati Jumat pagi," kata dia pada awak media, Rabu, 13 Januari 2021.