Ilustrasi Subuh. (IDN Times/Anata Siregar)
Ramadan adalah bulan penuh pahala karena amalan dilipatgandakan, sehingga untuk memaksimalkan pahala kita dapat melakukan sejumlah ibadah seperti salat tarawih, salat fajar, salat tahajud, dan ibadah sunah lainnya.
Salah satu salat sunah yang dapat dilakukan adalah salat rawatib. Salat rawatib juga biasa dikenal dengan salat qabliyah dan ba'diyah. Pelaksanaan salat sunah ini adalah dua rakaat, sekali salam. Tiap waktu salat wajib memiliki salat sunah rawatibnya sendiri, ada yang hanya memiliki salat sunah rawatib qabliyah, ba'diyah, atau keduanya.
Salat qabliyah adalah salat yang dilaksanakan sebelum salat fardu (subuh, zuhur, asar, magrib), sedangkan salat ba'diyah adalah salat yang dilaksanakan setelah salat fardu (zuhur, magrib, isya).
Keutamaan melaksanakan salat rawatib selain mendapatkan pahala yang dilipatgandakan pada bulan Ramadan, bagi muslimin yang melaksanakan akan dibangunkan rumah di surga. Sebagaimana sebuah hadis berikut ini.
ثِنْتَا عَشْرَةَ رَكْعَةً مَنْ صَلَّاهُنَّ، بُنِيَ لَهُ بَيْتٌ فِي الْجَنَّةِ، أَرْبَعُ رَكَعَاتٍ قَبْلَ الظُّهْرِ، وَرَكْعَتَانِ بَعْدَ الظُّهْرِ، وَرَكْعَتَانِ قَبْلَ الْعَصْرِ، وَرَكْعَتَانِ بَعْدَ الْمَغْرِبِ، وَرَكْعَتَانِ قَبْلَ صَلَاةِ الصُّبْحِ
“Dua belas rakaat yang ditunaikan seseorang maka sebuah rumah di surga akan dibangunkan untuknya, yakni empat rakaat sebelum zuhur, dua rakaat setelah zuhur, dua rakaat sebelum ashar, dua rakaat setelah magrib, dan dua rakaat sebelum subuh.” (HR. An Nasa'i)