Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
E04AAD35-6395-4D12-ABA3-4FDC2F0BAB6D.jpeg
Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2026. Mengusung tema “Essential Lab: Crafting the Future of Modest Fashion for Every Lifestyle”. (Dok. Kemendag)

Intinya sih...

  • JMFW 2026 menghadirkan talk show dan lokakarya workshop.

  • Indonesia menempati peringkat pertama untuk sektor modest fashion.

  • Tegaskan posisi modest fashion Indonesia di pasar internasional.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Pada setiap sudut kota Jakarta, dari ruang kerja hingga ruang publik, busana santun (modest fashion) menjadi pemandangan sehari-hari. Modest fashion bukan lagi dianggap sebagai batasan, melainkan gaya hidup masa kini yang fleksibel, dinamis, dan inklusif. Gaya hidup inilah yang ingin diwujudkan oleh Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2026.

Mengusung tema “Essential Lab: Crafting the Future of Modest Fashion for Every Lifestyle”, JMFW 2026 menjadikan modest fashion tidak hanya tampil pada momen tertentu, tetapi juga hidup dalam keseharian. Layaknya laboratorium ide, ajang JMFW 2026 menjadi tempat di mana fesyen bereksperimen, berkolaborasi, dan menemukan bentuk baru yang relevan dengan gaya hidup masa kini.

Gelaran JMFW 2026 akan berlangsung pada 6–9 November 2025 di Kartika Expo, Balai Kartini, Jakarta. Tahun ini, JMFW menghadirkan empat agenda utama, yakni Fashion Show, Trade Exhibition, Talkshow dan Workshop, serta Business Matching dan Business Networking.

1. JMFW 2026 menghadirkan talk show dan lokakarya

Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2026. Mengusung tema “Essential Lab: Crafting the Future of Modest Fashion for Every Lifestyle”. (Dok. Kemendag)

Panggung utama akan menghadirkan Fashion Show, di mana ratusan karya desainer modest fashion tanah air ternama ditampilkan melalui parade peragaan busana. Setiap koleksi memadukan keindahan wastra Nusantara dengan sentuhan desain modern, melahirkan karya yang tidak hanya menonjolkan estetika dan nilai budaya yang kuat, tetapi juga merepresentasikan gaya hidup masa kini.

Modest fashion kini relevan untuk berbagai aspek kehidupan, mulai dari penampilan profesional di kantor, gaya santai sehari-hari, hingga busana fungsional untuk berolahraga yang mencerminkan identitas Indonesia yang adaptif dan siap bersaing di pasar global.

Tak hanya menyorot peragaan busana, JMFW 2026 memberikan ruang pameran bagi para pelaku usaha menampilkan produk terbaiknya melalui Trade Exhibition. Pameran menjadi peluang pelaku usaha mempromosikan keunggulan produknya sekaligus menjajal potensi kerja sama bisnis ke depan dengan buyer, baik lokal maupun internasional. Dari ruang pameran, peluang pelaku usaha menuju pasar global jadi terbuka lebih lebar.

Untuk memperkuat kapasitas dan wawasan pelaku industri, JMFW 2026 menghadirkan gelar wicara (talkshow) dan lokakarya (workshop). Melalui sesi interaktif, para pelaku industri, desainer, asosiasi, dan buyer akan berbagi wawasan dan inspirasi seputar fesyen, mulai dari tren modest fashion 2026, praktik keberlanjutan (sustainability), hingga peluang ekspor modest fashion di pasar global.

2. Indonesia menempati peringkat pertama untuk sektor modest fashion

Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2026. Mengusung tema “Essential Lab: Crafting the Future of Modest Fashion for Every Lifestyle”. (Dok. Kemendag)

JMFW 2026 juga menghadirkan sesi penjajakan bisnis (business matching) dan jejaring bisnis (business networking) yang mempertemukan pelaku usaha lokal dengan buyer dalam dan luar negeri. Kegiatan ini menjadi peluang bagi pelaku usaha lokal untuk menjalin kolaborasi, membangun kemitraan, dan membuka peluang ekspor sehingga produk modest fashion Indonesia semakin dikenal dan diminati oleh pasar global.

State of the Global Islamic Economy (SGIE) Report 2024/2025 mencatat, Indonesia berhasil menempati peringkat pertama dunia dalam sektor modest fashion, melampaui Malaysia, Italia, Turki, dan Singapura. Capaian ini menunjukkan kemajuan industri modest fashion tanah air sekaligus peran penting Indonesia pada sektor modest fashion dunia. Lebih jauh lagi, pencapaian ini menunjukkan besarnya peluang Indonesia menjadi kiblat tren modest fashion dunia.

JMFW 2026 menjadi ajang Indonesia menampilkan produk unggulan sekaligus wadah strategis bagi para pelaku industri untuk berinovasi, memperluas pasar, hingga meningkatkan daya saing. Melalui kegiatan yang dirancang khusus, JMFW 2026 menjadi kesempatan desainer dan pelaku UMKM lokal untuk naik kelas. Lebih dari itu, JMFW 2026 menjadi tempat lahirnya ide, kolaborasi, dan tren modest fashion masa depan.

“JMFW 2026 bukan sekadar pergelaran fesyen, melainkan ajang menunjukkan kekuatan industri kreatif Indonesia. Inilah saatnya modest fashion Indonesia mendapat sorotan dunia,” kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Fajarini Puntodewi.

3. Tegaskan posisi modest fashion Indonesia di pasar internasional

Dok. Kemendag

JMFW 2026 merupakan inisiasi Kemendag bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan untuk mengangkat potensi modest fashion Indonesia ke pasar dunia. JMFW 2026 juga didukung oleh desainer nasional, pelaku UMKM, asosiasi industri, pengusaha ritel, dan mitra internasional, dan pelaku industri lainnya.

“Harapannya, JMFW 2026 dapat menjadi momentum penegasan posisi modest fashion Indonesia di pasar internasional. Didukung dengan inovasi dan kolaborasi, kami ingin menunjukkan bahwa modest fashion Indonesia memiliki identitas yang kuat sekaligus berdaya saing global,” ujar Puntodewi.

Ikuti terus informasi terkini seputar Jakarta Muslim Fashion Week 2026 lewat media sosial Instagram @jmfwofficial, dan jadilah bagian dari perjalanan Indonesia menuju pusat modest fashion dunia. (WEB)

Editorial Team