Jakarta, IDN Times - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) yang ditunjuk Pemprov DKI Jakarta untuk menyelenggarakan balap Formula E di ibu kota masih menunggu arahan Gubernur Anies Baswedan. Arahan itu untuk menjawab kepastian ajang balap mobil listrik di Jakarta.
"Kita masih nunggu arahan dari Pemprov," ujar Kepala Divisi Corporate Secretary PT Jakpro Nadia Diposanjoyo, Rabu (14/7/2021).
PT Jakpro mengaku masih optimis Formula E tetap bisa digelar di Jakarta meski waktunya belum pasti. Sebab, Nadia menilai jadwal dari federasi dalam menentukan lokasi balap belum pasti.
"Jadwal Formula E yang ada sekarang masih provisional yang artinya masih sementara. Semua pihak masih melakukan koordinasi untuk mendapatkan yang terbaik," jelas Nadia.
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) meminta Anies segera mengambil langkah tegas dan mencabut keikutsertaan Jakarta sebagai kandidat penyelenggara Formula E serta menarik kembali uang sebesar hampir Rp1 triliun. Menurutnya uang tersebut lebih dibutuhkan untuk penanganan pandemik COVID-19
“Jangan bilang Jakarta tidak punya dana untuk pandemi COVID-19 kalau belum mau memperjuangkan pengembalian dana Rp1 triliun di Formula E,” kata Wakil Ketua Komisi E DPRD Jakarta dari Fraksi PSI Anggara Wicitra Sastroamidjojo dalam keterangan yang diterima, Rabu (14/7/2021).
Dia mengatakan, Jakarta telah melewati dua seri penyelenggaraan Formula E tahun 2020 dan 2021, terakhir nama DKI Jakarta juga tidak masuk dalam jadwal sementara penyelenggaraan Formula E tahun 2022.
“Gubernur Anies jangan membodohi rakyat terus menerus. Ini sudah 3 tahun terus saja ditunda. Sebaiknya lupakan saja ambisi menyelenggarakan Formula E dan tarik kembali uang rakyat yang nilainya hampir Rp1 triliun. Jangan lagi banyak beralasan dan retorika kosong,” tegas Anggara.
Diketahui Formula E baru saja merilis jadwal balap mobil listrik itu untuk musim 2022. Dari 16 seri yang ada, tak ada nama Jakarta dari daftar sementara balapan tersebut.
Berikut adalah jadwal balap Formula E 2022: