Jaksa KPK Kemalingan, Bagaimana Nasib Kasus yang Sedang Ia Tangani?

27 Des 2022, 10:55 WIB

(IDN Times/Irfan Fathurohman)

Jakarta, IDN Times - Rumah salah satu Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kemalingan. Salah satu barang yang dicuri adalah berkas terkait dugaan korupsi eks Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti, yang tengah disidangkan.

Juru Bicara KPK, Ali Fikri, memastikan peristiwa itu tidak akan berdampak pada persidangan. Sebab, berkas juga sudah dilimpahkan ke pengadilan.

"Terkait dengan proses persidangan perkara yang sedang ditanganinya, tentu tetap berjalan," kata Ali melalui keterangan video yang dikutip pada Selasa (27/12/2022).

1. Tidak berdampak pada kasus

Juru Bicara KPK Ali Fikri (dok. Humas KPK)

Ali mengatakan jaksa yang kehilangan maupun rekannya yang lain telah memiliki salinan berkas. Karena itu, hilangnya dokumen diklaim tidak berdampak pada persidangan.

"Karena berkas perkara sudah dilimpahkan pada pengadilan tipikor, maupun juga berada pada anggota tim jaksa penuntut umum KPK yang lain," ucap dia.

2. Dokumen dan laptop Jaksa KPK dicuri

Juru Bicara KPK, Ali Fikri (IDN Times/Aryodamar)

Selain dokumen, Ali mengatakan, laptop jaksa tersebut juga digondol maling. Pencuri itu mengambil dokumen dari Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Penuntutan yang tengah menangani beberapa perkara, termasuk kasus eks Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti.

Diketahui, kasus Haryadi Suyuti saat ini tengah disidangkan di Pengadilan Negeri Yogyakarta.

3. Polisi sudah periksa TKP

Ilustrasi penyelidikan polisi (IDN Times/Arief Rahmat)

Terpisah, Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasana Raharjo, mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini. Sejauh pemeriksaan TKP berjalan, diketahui kejadian yang menimpa korban masuk kategori pencurian dengan pemberatan.

"Karena ada perusakan pintu. Dirusak, dicongkel," kata Timbul saat dihubungi, Senin (26/12/2022).

Menurut Timbul, polisi kini juga sudah mengumpulkan rekaman kamera pengawas atau CCTV di sekitaran lokasi kejadian sebagai petunjuk penyelidikan. Kendati demikian, Timbul mengaku belum menerima informasi terbaru terkait penanganan kasus ini. Termasuk soal pemeriksaan korban maupun saksi