Jalan Akses Stasiun Batutulis Strategis, KAI Janji Percepat Perbaikan

Intinya sih...
- PT KAI akan mempercepat perbaikan Jalan Soleh Danasasmita yang terdampak longsor.
- Longsor terjadi pada Selasa (4/3/2025) di Kelurahan Batutulis, Bogor Selatan, memutus akses menuju Stasiun Batutulis.
- Jalan yang rusak parah ini merupakan akses vital bagi warga sekitar dan perlu segera diperbaiki.
Bogor, IDN Times - Wakil Wali Kota Bogor Jenal Mutaqin menyampaikan PT KAI akan mempercepat perbaikan Jalan Soleh Danasasmita yang merupakan akses ke Stasiun Batutulis dan Istana Batutulis. Jalan yang berada di Kecamatan Bogor Selatan itu terdampak longsor pada Selasa (4/3/2025) dini hari.
Meski begitu, perbaikan tersebut akan memerlukan tahapan teknis yang jelas, termasuk metode pengerjaan dan estimasi waktu. Jenal berharap pemerintah pusat juga membantu agar perbaikan segera terlaksana.
1. Pemkot Bogor tanggap cepat
Pada Selasa (4/3/2025), longsor terjadi di Jalan Saleh Danasasmita, Kelurahan Batutulis, Kecamatan Bogor Selatan, yang mengakibatkan akses menuju Stasiun Batutulis terputus.
Pemerintah Kota Bogor langsung merespons kejadian tersebut dengan mengadakan rapat koordinasi di Balai Kota Bogor.
Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, bersama sejumlah pihak terkait, termasuk BNPB dan KAI, membahas langkah perbaikan untuk mengatasi dampak longsor ini.
2. Lokasi longsor akses vital bagi warga Batutulis dan sekitarnya
Menurut Jenal, jalan yang longsor ini merupakan akses vital bagi warga di kawasan Stasiun Batutulis, Cipaku, Pamoyanan, dan sekitarnya. Jalan tersebut juga jadi akses menuju Istana Batutulis.
"Kita harus segera mencari solusi untuk memperbaiki jalan ini, karena akses ini sangat penting bagi mobilitas masyarakat," kata Jenal Mutaqin dalam rapat koordinasi yang juga melibatkan Dirjen Perkeretaapian Kemenhub dan Deputi KAI Daop I Jakarta, Selasa sore.
3. Longsor sepanjang 50 meter
Pantauan IDN Times di lokasi, jalan yang baru dibangun turap oleh Kementerian Perhubungan ini mengalami kerusakan cukup parah. Kepolisian menyebut, terdapat retakan sepanjang 50 meter. Selain itu, tanah amblas sedalam 1 meter membuat jalan itu tak bisa dilalui.
Kejadian ini terjadi setelah hujan deras mengguyur Kota Bogor selama dua hari berturut-turut.