Jakarta, IDN Times - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, amblesnya tanah di Jalan Raya Gubeng Surabaya lebih disebabkan kesalahan konstruksi. Menurut dia, dinding penahan jalan (retaining wall) tidak mampu menahan beban.
"Apalagi saat musim hujan begini sehingga ambles. Jadi tidak ada kaitan dengan sesar gempa atau patahan Surabaya dan Waru," ujar Sutopo melalui akun Twitter @Sutopo_PN, Rabu (19/12).