Jalani Rekonstruksi, Irjen Napoleon Mengaku Tak Kenal Tommy Sumardi

27 Agu 2020, 21:30 WIB

Irjen Pol Napoleon Bonaparte (Website/divhubinter.polri.go.id)

Jakarta, IDN Times - Mantan Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri Irjen Napoleon Bonaparte hadir di Bareskrim Polri. Dia berdiri disamping tim kuasa hukumnya dan hanya berkata sepatah dua patah kata. Dia mengatakan sebelumnya tak kenal dengan Tommy Sumardi.

"Sebelumnya tidak (tidak kenal Tommy), sekarang sering ketemu," kata Napoleon di Bareskrim Polri, Kamis (27/8/2020).

Penasihat hukum Napoleon, Gunawan Raka, juga mengatakan kliennya tidak mengenal Tommy sebelum kasus ini naik kepermukaan.

"Baik itu (suap) dari Tommy Sumardi, baik itu dari Brigjen Jenderal (Pol) Prasetijo Utomo, maupun dari Joko S Tjandra. Apalagi dari pihak lainnya," kata Gunawan.

1. Irjen Napoleon bantah dugaan terima suap Joko Tjandra

Ilustrasi uang (IDN Times/Arief Rahmat)

Mewakili kliennya, Gunawan menegaskan bahwa Napoleon tidak menerima suap untuk pencabutan red notice Interpol Joko Tjandra.

"Perlu saya sampaikan yang pertama, setelah bergulirnya perkara dugaan suap atas penghapusan red notice, saya mewakili Napoleon, Jenderal Napoleon hari ini bicara. Jenderal Napoleon Bonaparte secara tegas menolak bahwa Jenderal Napoleon Bonaparte tidak pernah menerima uang atau barang sebagaimana yang selama ini diberitakan," ujar dia.

2. Napoleon jalani rekonstruksi di Bareskrim Polri

Irjen Pol Napoleon Bonaparte (Website/divhubinter.polri.go.id)

Napoleon sendiri hari ini baru selesai menjalani rekonstruksi di gedung Transnational Crime Center (TNCC) Bareskrim Polri, yang berlangsung sejak pagi hingga pukul 16.00 WIB. Rekonstruksi itu dihadiri oleh tiga tersangka dan lima orang saksi.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada penyidik Bareskrim khususnya tipikor Bareskim yang hari ini sudah melakukan gelar perkara, melaksanakan rekonstruksi, ya dengan lancar meskipun ada sedikit emosi tadi. Agak meluap sedikit tapi semua bisa terkendali dengan baik," kata penasihat hukum Irjen Napoleon yang lain, Putri Maya Rumanti.

3. Napoleon jadi tersangka dugaan penerimaan suap pencabutan red notice Joko Tjandra

Irjen Pol Napoleon Bonaparte (Website/divhubinter.polri.go.id)

Rekonstruksi yang dilaksanakan hari ini sesuai dengan rekaman CCTV yang ada di lantai satu gedung TNCC Lobby Utama.

"Semuanya tidak ada kaitannya dengan Bapak Jenderal Napoleon Bonaparte. Itu yang harus saya tegaskan di sini, kemudian beberapa keterangan hari ini dalam rekons telah terbantahkan karena Jenderal Napoleon tidak pernah ada tepat waktu di saat kejadian itu," kata Putri.

Napoleon kini berstatus sebagai tersangka dugaan penerimaan suap pencabutan red notice Joko Tjandra. Walaupun berstatus tersangka, Napoleon tidak ditahan.