Jalur di Karawang Selesai Perbaikan, 15 KA dari Jakarta Diberangkatkan

25 Feb 2021, 19:37 WIB

Ilustrasi Kereta (KA Bima) (Dok. Kereta Api Indonesia)

Jakarta, IDN Times - PT KAI Daop 1 Jakarta selesai memperbaiki dua jalur Kereta Api (KA) terdampak banjir di antara Stasiun Kedunggedeh-Lemah Abang, Karawang, Jawa Barat, atau kilometer 55 +100 sampai dengan kilometer 53 +600.

Kahumas Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan, kini KA yang melintas tak lagi bergantian dan seluruh keberangkatan dari Stasiun Gambir maupun Pasar Senen berjalan sesuai jadwal.

"Sebelumnya perbaikan untuk dapat mengoperasikan kembali perjalanan KA menggunakan satu jalur selesai pada Selasa (24 Februari 2021) siang, dengan selesainya perbaikan kedua jalur tersebut pada Kamis (25/2/2021) maka KA yang melintas tidak lagi bergantian," kata Eva dalam keterangannya, Kamis.

1. Ada 200 pekerja yang memperbaiki jalur kereta terdampak banjir

ilustrasi kereta api (IDN Times/Dhana Kencana)

PT KAI Daop 1 Jakarta mengerahkan sekitar 200 pekerja untuk proses pemulihan, serta sejumlah alat berat yang terdiri dua unit Multi Tie Tamper (MTT), dua unit Profile Balast Regulator (PBR), satu unit TG/Exavator Jalan Rel dan satu unit Exavator mini.

Sementara, untuk material batu balas yang digunakan dalam perbaikan tersebut berkisar lebih dari 1000 m3.

2. Total ada 15 keberangkatan KA dari Daop 1 Jakarta

ANTARA FOTO/Budi Candra Setya

Eva menjelaskan saat ini secara total terdapat 15 keberangkatan KA dari Daop 1 Jakarta, delapan KA keberangkatan dari Stasiun Gambir, dan tujuh KA keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen.

Calon penumpang KA juga diwajibkan menunjukkan surat keterangan negatif GeNose C19 atau Rapid Test Antigen atau RT-PCR, yang sampelnya diambil dalam kurun maksimal 3 x 24 jam sebelum jam keberangkatan.

3. Calon penumpang KA harus dalam kondisi sehat

Suasana Kereta di tengah pandemik COVID-19 (Dok. Humas KAI)

Eva mengatakan khusus untuk keberangkatan selama libur panjang atau libur keagamaan, sampelnya perlu diambil dalam kurun maksimal 1 x 24 jam sebelum jam keberangkatan.

Eva juga mengingatkan calon penumpang yang berangkat harus dalam kondisi sehat, yakni tidak menderita flu, pilek, batuk, demam, suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celsius. Selain itu, menggunakan masker dan mengenakan pelindung wajah (faceshield) yang disediakan KAI.

"Serta diimbau untuk menggunakan pakaian lengan panjang atau jaket, selalu rutin membersihkan tangan dengan air dan sabun atau cairan antiseptik," ujarnya.