Jangan Salah, Ini Lokasi Pengambilan Tiket Undangan HUT ke-80 RI

14 Agu 2025, 10:14 WIB

Muhammad Ilman Nafian

Warga mengantre menukar tiket ke undangan fisik HUT ke-RI (dok. BPMI Sekretariat Presiden)

Intinya sih...

Antusiasme masyarakat untuk merayakan HUT ke-80 RI di Istana Merdeka sangat tinggi
Proses penukaran tiket menjadi undangan fisik sudah dimulai sejak 13 Agustus 2025 di Gedung Krida Bhakti, Jakarta Pusat
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengingatkan masyarakat untuk menyesuaikan waktu penukaran undangan agar tidak terjadi penumpukan

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Antusiasme masyarakat menghadiri Upacara Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Istana Merdeka, Jakarta, pada 17 Agustus 2025, sangat tinggi. Kini, warga sudah mulai menukar tiket menjadi undangan fisik.

Penukaran tiket menjadi undangan fisik sudah dimulai pada 13 Agustus 2025. Lokasi penukarannya berada di Gedung Krida Bhakti, Jalan Veteran Nomor 12 A, Gambir, Jakarta Pusat.

Berdasarkan keterangan tertulis dari Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, salah satu warga, Azmi asal Bandung, mengaku beruntung bisa mendapatkan undangan pada hari pertama pendaftaran dibuka. Ia menyebut prosesnya berjalan lancar tanpa hambatan berarti.

“Besoknya kan ada dibuka lagi tuh, aku nanya temen-temenku buat ngajak mereka. Nah pas aku bantu mereka war itu baru susah. Yang hari pertama sih alhamdulillah-nya kebetulan dapat cepat,” ujar Azmi.

1. Ingin merasakan suasana peringatan HUT ke-80 RI di Istana Merdeka

Warga mengantre menukar tiket ke undangan fisik HUT ke-RI (dok. BPMI Sekretariat Presiden)

Azmi mengatakan, ingin merasakan langsung atmosfer perayaan kemerdekaan dari halaman Istana Merdeka. Sebab, selama ini menyaksikan perayaan HUT RI hanya dari televisi.

“Biasanya kan kalau nonton upacara cuma di TV ya dan sekarang pengen coba ngerasain euforianya langsung gitu, vibe-nya di Istana Merdeka ini seperti apa sih upacaranya. Jadi yang memang ingin melihat langsung untuk merayakan kemerdekaan Indonesia yang Ke-80,” kata dia.

2. Tegang saat war tiket

Warga mengantre menukar tiket ke undangan fisik HUT ke-RI (dok. BPMI Sekretariat Presiden)

Ada juga Tika dan Amin dari bekasi. Keduanya turut berburu undangan untuk upacara pagi. Tika mengisahkan pengalaman menegangkan saat mendaftar karena kendala jaringan internet.

“Kirain itu, pertama kan jaringannya lola, loading gitu, loading mulu. Udahlah nunggu aja, nunggu aja. Pas nunggu nyantai sih enggak ngebuka semua itunya, kan biasanya orang ngebuka satu, satu, satu. Saya bukanya cuma satu dah tunggu, tiba-tiba masuk udahlah cepat-cepat diisi aja gitu,” ucap Tika.

Bagi Amin, kesempatan kali ini terasa spesial karena baru pertama kali bisa menghadiri pengibaran bendera secara langsung.

“Ini juga untuk pertama kalinya pengibaran karena sebelumnya udah dua kali penurunan. Jadi pengen coba ngerasain pagi-pagi repot gitu atau upacara pengibaran bendera di Istana,” ucapnya.

3. Mensesneg ingatkan waktu penukaran

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Secara terpisah, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengingatkan masyarakat untuk menyesuaikan waktu penukaran undangan agar tidak terjadi penumpukan.

“Di web maupun akun media sosial, termasuk email, sudah ada semua penjelasannya, jadwal penukaran undangan tersedia sampai 16 Agustus sore. Kami berusaha mempermudah agar masyarakat bisa mengambil dengan nyaman,” ujar Prasetyo.

“Jadi yang bisa menukarkan tiket berkesempatan hadir hari ini minta tolong untuk hari ini. Yang luang waktu esok hari minta tolong esok hari untuk ditukar itu dengan undangan fisik," imbuhnya.