Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta akhirnya mengundang skateboarder Satria Vijie, pasca aksi saling rebut dengan Satpol PP di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat.
Satria Vijie dalam unggahan di instagram pribadinya, @satriavijie, menjelaskan hasil diskusi bersama Anies. Salah satunya memperbolehkan untuk bermain skateboard di trotoar.
"Tidak ada larangan bermain skateboard di trotoar Jakarta. Silakan pakai fasilitas yang ada secara bijak," kata Satria, Kamis (4/3/2021).
Anies juga sepakat tentang tidak adanya aturan Satpol PP merampas skateboard. Anies juga berjanji akan memperbaiki fasilitas skatepark seperti di Slipi dan Casablanca, Kuningan.
"Serta taman-taman di Jakarta akan coba direvitalisasi dan dibangun fasilitas untuk bermain yang akan dibantu oleh komunitas skateboard," ujar Satria.
Namun begitu, Anies mengimbau kepada para pemain skateboard untuk mengutamakan pejalan kaki saat bermain di trotoar. Terutama menerapkan protokol kesehatan.
"Menggunakan masker sebelum dan sesudah latihan, jaga jarak, tidak berkerumun, menjaga sikap di ruang publik, dan memakai baju agar tidak meresahkan pejalan lain. Menjaga kebersihan setelah latihan dan tidak membuang sampah sembarangan," tulis Satria.
Yang paling penting kata Satria, Anies berpesan untuk tidak melakukan cat calling kepada pejalan saat bermain di trotoar.
"Ikut membantu menjaga dan membuat kota Jakarta lebih maju dan lebih baik lagi," ujar dia.
Sebelumnya, aksi anggota Satpol PP yang sedang menangkap beberapa pemain skateboard di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, terekam kamera hingga beredar media sosial, dan menjadi viral. Dalam keterangan video yang dibagikan akun instagram @insurgentcrew, pengunggah meminta petugas itu ditindak karena berbuat kasar.
Dia juga menyebut Presiden Joko "Jokowi" Widodo dan Gubernur Anies Baswedan di dalam unggahannya itu.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta, Arifin, tak membantah video tersebut. Arifin menjelaskan, penangkapan itu dilakukan karena pemain skateboard sudah berulang kali diingatkan untuk tidak berkerumun dan juga memakai maskernya. Tapi, ternyata itu dilanggar lagi.
"Didapati kegiatan teman-teman yang menggunakan skateboard bermain di sekitar trotoar depan Hotel Mandarin tanpa gunakan masker, berkerumun, dan sebagainya," ujar Arifin saat dihubungi, Kamis (4/3/2021).
Kemudian, anggota Satpol PP DKI menangkap mereka untuk pendataan. Namun, ada sejumlah orang yang kabur dan menolak.
"Yang di video itu, ada dari mereka kan menolak. Tidak mau, nah itu saja yang diambil," ujarnya.