Janjikan Program SMK Gratis, Ganjar: Anggarannya Rp50 Triliunan Saja

Jakarta, IDN Times - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo berkampanye di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, pada Kamis (29/12/2023). Salah satu agendanya meluncurkan program 'SMK gratis langsung kerja untuk keluarga miskin.
Dalam kesempatan itu, Ganjar membeberkan keberhasilannya membuat SMK gratis untuk siswa dari keluarga kurang mampu selama menjadi Gubernur Jawa Tengah. Dia mencontohkan, SMK Jawa Tengah merupakan salah satu sekolah untuk siswa kurang mampu yang sudah meluluskan 1.837 orang.
Menurut Ganjar, 80 persen lulusannya langsung terserap di lapangan kerja dan perguruan tinggi, baik tingkat nasional ataupun luar negeri.
"Setelah kita melihat praktik yang sudah berjalan untuk SMKN Jateng untuk keluarga miskin dan mereka langsung bisa kerja, maka Ganjar-Mahfud berkeinginan ini untuk dijadikan program kita kembangkan secara nasional," ujar Ganjar.
1. Minimal satu kabupaten ada SMK gratis
Ganjar mengatakan, minimal di satu kabupaten ada SMK gratis. Sehingga, siswa kurang mampu bisa bersekolah dan nantinya bekerja untuk membantu perekonomian keluarga.
Sebab, kata Ganjar, pendidikan merupakan hak bagi setiap warga. Selain itu, dengan pendidikan bisa meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
"Ini menjadi prioritas pertama karena kebutuhan anak-anak kita hari ini kalau kita tanya juga pekerjaan, kalau kita bisa desain dari awal pendidikannya, bisa langsung ketemu industrinya, di-bridging pemerintah, maka ini bukan cerita mustahil karena sudah kami praktikkan," kata dia.
2. SMK gratis akan dibangun di daerah terpencil pada awal programnya
Bila menjadi presiden, Ganjar berjanji akan membangun SMK gratis di setiap daerah. Tahap awalnya, berada di area terpencil atau remote area.
"Kalau nanti kita akan bergerak dengan skala prioritas, mungkin lulusan SMP, tsanawiyah banyak, kita bisa berikan tempat itu jauh lebih banyak, apalagi di remote area. Ketika kami berjalan ke tempat-tempat yang jauh lebih terpencil dan infrastrukturnya kurang, rasanya itu penting untuk kita jadikan prioritas," kata dia.
3. Anggaran Rp50 triliun
Ganjar mengaku, sudah menghitung anggaran yang akan digunakan untuk membuat SMK gratis di seluruh Indonesia. Dananya sebesar Rp50 triliun.
“Kita pernah menghitung anggarannya Rp50 triliunan saja. Jadi tidak terlalu mahal, jadi itu jauh lebih bisa (mengentaskan kemiskinan) sistematis,” sebut Ganjar.