Jarang Terjadi, 8 Momen Ijat Berbicara di Serial Upin & Ipin

Serial Upin & Ipin memperkenalkan deretan karakter yang jadi favorit penonton. Salah satu karakter pendukung yang ikonik adalah Ijat. Dalam serial ini, ia sering kali muncul bersama teman dekatnya yaitu Dzul.
Ijat diceritakan mengalami kesulitan dalam berbicara. Sebagai gantinya, ia sering menggunakan gerakan tubuh untuk menyampaikan apa yang ia maksud kepada lawan bicaranya. Namun, bukan berarti ia tidak bisa berbicara sama sekali. Meskipun jarang, ternyata Ijat pernah berbicara dengan lancar, seperti pada beberapa momen berikut ini.
1. Ijat membicarakan laba-laba milik Upin dan Ipin

Di awal episode "Tadika", Ijat dan teman-teman sekelasnya di Tadika Mesra diceritakan sedang menyaksikan adu gaya laba-laba milik Fizi melawan laba-laba Upin dan Ipin. Di momen ini, Ijat berbicara dengan lancar meskipun hanya sebentar. Tepatnya, saat Upin dan Ipin menunjukkan laba-laba yang dinamakan Kak Ros karena penampilannya yang garang seperti kakak mereka. Ijat berkata bahwa laba-laba tersebut tampak berbahaya.
2. Ijat belajar membaca

Kamu juga bisa mendengar suara Ijat di episode "Seronoknya Membaca". Setiap murid ditunjuk untuk maju dan membacakan buku cerita. Saat giliran Ijat, alih-alih membaca, ia malah memperagakan cerita di buku tersebut. Setelah itu, Ijat pun diajarkan membaca oleh Cikgu Jasmin. Keesokan harinya, ternyata Ijat sudah mampu membaca buku meski masih harus mengeja terlebih dulu.
3. Ijat menjadi pencerita di acara pementasan drama

Di episode "Cerita Kami", murid-murid Kelas Aman tampil dalam pementasan drama musikal "Kisah Penggembala dan Serigala" yang diadakan di Tadika Mesra. Dalam acara ini, Ijat berkesempatan untuk menjadi pencerita. Sebelumnya, ia dan teman-teman melakukan persiapan dan berlatih bersama-sama. Di hari pementasan, mereka tampil dengan percaya diri. Walaupun di awal sempat terbata-bata, Ijat akhirnya bisa membawakan cerita dengan lancar.
4. Ijat merasa sedih harus berpisah dengan Cikgu Jasmin

Episode "Terima Kasih Cikgu" menjadi salah satu momen sedih bagi murid-murid Kelas Aman Tadika Mesra. Cikgu Jasmin mengumumkan bahwa ia akan meneruskan pendidikan di universitas. Para murid merasa sangat sedih karena harus berpisah dengan guru mereka, termasuk Ijat. Di hari terakhir Cikgu Jasmin mengajar, Ijat menangis dan berterima kasih kepada Cikgu Jasmin yang selama ini telah mengajarinya di sekolah.
5. Ijat potong rambut

Tadika Mesra mengadakan pangkas rambut gratis untuk murid-murid di episode "Gunting Rambut". Sempat merasa takut, Ijat akhirnya memberanikan diri setelah dibujuk oleh teman-teman dan Uncle Muthu yang jadi tukang potong rambut. Ijat berkata bahwa ibunya tidak perlu memeganginya lagi karena ia sudah berani untuk potong rambut. Setelah pulang sekolah, Upin, Ipin, dan anak-anak lainnya berkumpul untuk berfoto bersama. Saat itu, Ijat datang dengan pakaian yang rapi dan langsung menyapa teman-temannya.
6. Ijat membuat robot UI buatan Upin dan Ipin bertindak jahat

Di episode "Selamatkan Neo Santara", Abang Salleh sedang melakukan syuting film dengan menggunakan green screen. Upin dan Ipin diceritakan menjadi ilmuwan yang menciptakan robot UI yang bisa menari dan menghibur. Namun, tiba-tiba robot UI berubah menjadi jahat dan menyerang para pelanggan di kedai Mail. Ternyata, Ijat yang menjadi dalangnya. Menurutnya, hal tersebut dilakukan karena ia kehilangan pekerjaan sebagai pemusik dan digantikan oleh robot UI buatan Upin dan Ipin.
7. Ijat belajar mengaji

Ijat juga berbicara dengan lancar di episode "Azam Puasa". Saat itu, ia menyampaikan keinginannya untuk belajar mengaji kepada Upin dan Ipin. Teman-temannya pun mengajak Ijat datang ke surau esok hari untuk mengaji bersama. Berlanjut ke episode "Ragam Raya", Ijat datang ke surau untuk belajar mengaji. Upin, Ipin dan teman lainnya membantu Ijat memperkenalkan huruf hijaiyah dengan menyanyikan lagu Alif Ba Ta bersama-sama.
8. Ijat menolak untuk ikut main sepeda karena trauma

Selanjutnya, Ijat juga lebih sering berbicara di episode "Basikal Kawanku". Misalnya, saat Fizi meminta es krim kepada Ijat. Namun, Ijat menyuruh Fizi untuk membeli es krim sendiri. Selain itu, Ijat menolak ajakan teman-temannya untuk ikut main sepeda karena trauma.
Ijat juga berbicara dengan lancar saat memberitahu teman-temannya bahwa kaki Upin kram setelah mereka terjatuh saat naik sepeda. Ia juga berterima kasih kepada teman-temannya yang membantu mengembalikan rasa percaya diri dan keberaniannya untuk bisa kembali bersepeda.
Sebenarnya, dulu Ijat lancar berbicara dan menurut teman dekatnya, Dzul, ia termasuk anak yang pandai. Namun, kondisinya berubah akibat kecelakaan yang pernah dialaminya saat sedang balapan sepeda dengan Dzul.
Ijat terjatuh dan kepalanya terbentur tanah dengan keras. Ia pun sempat dirawat cukup lama di rumah sakit. Kejadian tersebut membuat Ijat trauma dengan sepeda, sulit berbicara bahkan mudah pingsan.