Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Ijat Takut Sepeda dalam Kartun Upin & Ipin?

Ijat takut sepeda (youtube.com/Les' Copaque Production)

Salah satu karakter yang ikonik pada serial Upin & Ipin adalah Ijat. Ia merupakan teman dari Upin dan Ipin yang sering kali pingsan jika berhadapan dengan sesuatu yang mengagetkannya. Selain itu, Ijat juga dikenal suka gelagapan kalau bicara.

Gak hanya itu, dalam episode "Basikal Kawanku", diketahui bahwa Ijat takut sekali dengan sepeda. Ia selalu gemetar, bahkan berlari, jika melihat sepeda. Kira-kira kenapa, ya? Yuk, simak penjelasannya!

1. Awal mula Ijat ketahuan takut sepeda

Upin, Ipin, dan teman-teman bermain sepeda (youtube.com/Les' Copaque Production)

Pada awal episode "Basikal Kawanku", diceritakan bahwa Upin, Ipin, Jarjit, Mail, Ehsan, dan Fizi sedang bermain sepeda. Mereka balapan untuk mengetahui siapa yang tercepat. Saat sedang asyik memacu sepedanya dengan cepat di dekat Kedai Runcit, tiba-tiba saja ada Tok Dalang dan Rembo yang melintas sehingga membuat Upin, Ipin, Jarjit, dan Mail terjatuh.

Pada saat itulah, Upin, Ipin, dan teman-teman bertemu dengan Ijat serta Dzul yang tengah membeli es krim. Karena tertarik, Upin, Ipin, dan teman-teman akhirnya membeli es krim karena ditraktir Tok Dalang. Mereka menyantap bersama dengan Ijat dan Djul.

Sembari asyik menyantap es krim, Ehsan tiba-tiba saja mengajak Ijat dan Dzul untuk bersepeda bersama agar semakin seru. Tak diduga, Ijat langsung gemetar dan berlari menjauhi teman-temannya tersebut. Dari situlah, Dzul mengungkapkan fakta bahwa ternyata Ijat takut dengan sepeda.

2. Penyebab Ijat takut sepeda

Ijat terjatuh dari sepeda (youtube.com/Les' Copaque Production)

Masih pada Upin & Ipin episode "Basikal Kawanku", Dzul menceritakan mengapa Ijat bisa takut terhadap sepeda pada Upin, Ipin, dan teman-teman. Dzul mengungkapkan bahwa pada awalnya ia dan Ijat sangat suka bersepeda. Keduanya sering kali bermain sepeda bersama seperti yang dilakukan Upin, Ipin, dan teman-teman saat ini.

Namun, suatu ketika, Ijat menabrak batu saat melajukan sepedanya dengan kencang. Sepeda Ijat rusak parah dan kepalanya terbentur tanah dengan keras. Ijat langsung masuk rumah sakit dan mendapat perawatan cukup lama. Sejak saat itu, Ijat menjadi trauma dan takut jika melihat, apalagi mengendarai sepeda. Ijat juga menjadi sosok yang sering pingsan dan gelagapan, padahal sebelumnya dikenal cerdik dan pandai.

3. Upin, Ipin, dan teman-teman membantu Ijat menyembuhkan ketakutan terhadap sepeda

Ijat kembali berani mengendarai sepeda (youtube.com/Les' Copaque Production)

Masih pada episode yang sama, Upin dan Ipin menceritakan soal ketakutan Ijat pada Opah dan Kak Ros saat berada di rumah. Opah dan kak Ros merasa simpati. Keduanya lantas menyuruh Upin dan Ipin membantu menyembuhkan ketakutan Ijat terhadap sepeda.

Keesokan harinya, Upin dan Ipin bersama teman-teman memiliki rencana untuk menyembuhkan Ijat. Mereka mengajak Ijat bermain dengan memberi tahu bahwa akan ada Dzul ikut bermain juga. Namun, saat Ijat datang, ternyata Dzul tak ada. Upin, Ipin, dan teman-teman memberi tahu bahwa mereka sedikit berbohong demi menyembuhkan ketakutan Ijat terhadap sepeda.

Ijat akhirnya diajak bermain sepeda bersama. Meski awalnya mengelak dan mencoba untuk kabur, Ijat akhirnya terpaksa ikut bermain sepeda dengan dibonceng Upin. Mereka juga mengenakan helm untuk keselamatan. 

Pada momen tersebut, Upin, Ipin, dan teman-teman, termasuk Ijat, bersepeda menuju sebuah dermaga. Meski dibonceng, Ijat tampak ketakutan sepanjang perjalanan. Pada akhirnya, semua tiba di dermaga. Namun, hanya Upin dan Ijat yang belum sampai.

Mereka menunggu dengan cemas dan penasaran hingga akhirnya Ijat datang membonceng Upin. Usut punya usut, Upin ternyata mengalami keram di perjalanan. Jadi, mau tak mau, Ijat yang menggantikan Upin mengendarai sepeda. Ijat akhirnya tak takut lagi bersepeda dan bicaranya pun gak gelagapan lagi.

Di balik karakter Ijat yang gelagapan, sering pingsan, dan takut sepeda, ternyata ada trauma mendalam yang ia rasakan. Beruntung, Ijat punya banyak teman, seperti Upin, Ipin, Jarjit, Mail, Ehsan, dan Fizi. Mereka membantu Ijat menyembuhkan trauma dan ketakutannya.

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha
EditorYudha
Follow Us