Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Wakil Menteri Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Nezar Patria. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)
Wakil Menteri Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Nezar Patria. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Intinya sih...

  • Komdigi kirim genset untuk pulihkan jaringan internet di Aceh

  • Jaringan internet baru pulih 73 persen, stabil selama 24 jam

  • Menkomdigi perintahkan jajaran bekerja ekstra agar jaringan internet kembali normal

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengirim lebih banyak genset sebagai upaya pemulihan jaringan internet di Aceh. Hingga pekan ketiga ini, jaringan internet di Aceh belum pulih total karena banjir dan longsor.

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi), Nezar Patria mengatakan, pengiriman genset ini diperlukan karena jaringan listrik milik PLN di Aceh belum pulih total.

"Masih soal listrik (kendala utamanya). Kita sudah coba pecahkan dengan cara mengirimkan lebih banyak genset. Sambil menunggu rekan-rekan PLN memperbaiki jaringan kelistrikan yang ada di sana," kata Nezar di Kantor Komdigi, Jumat (19/12/2025).

1. Komdigi gak mau saling menunggu

Wakil Menteri Komdigi, Nezar Patria. (IDN Times/Tunggul)

Nezar menekankan, tower Base Tranceiver Station (BTS) bisa kembali pulih ketika jaringan listrik di Aceh kembali normal. Kendati, ia tidak ingin menyerahkan masalah ini kepada PLN.

Karena itu, genset-genset dikirim ke Aceh sebagai bentuk langkah cepat penanggulangan bencana di Aceh. Di sisi lain, kata dia, jaringan fiber optik yang terputus disambung kembali.

"Kita nggak mau menunggu, kita lakukan yang terbaik. Sementara untuk jaringan infrastruktur digitalnya sendiri, jaringan infrastruktur telekomunikasinya, kita juga ada kabel-kabel fiber optik yang tadinya terputus akibat longsor, terputus di jembatan, itu sudah mulai dilakukan penyambungan kembali," kata dia.

2. Jaringan internet di Aceh baru pulih 73 persen

Kondisi Kompleks Pertokoan di Kecamatan Kuala Simpang, Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh, Rabu (10/12/2025). Aceh Tamiang diterjang banjir bandang pada Rabu (26/11/2025). (IDN Times/Prayugo Utomo)

Nezar menyampaikan, Komdigi dan operator seluler akan berupaya mengembalikan jaringan internet di Aceh yang terputus karena banjir. Sejauh ini, jaringan internet baru pulih 73 persen.

Artinya, stabilitas jaringan telekomunikasi baru sekitar 73 persen dalam 24 jam. Jaringan dikatakan pulih 100 persen jika stabil selama 24 jam penuh setiap hari.

"Itu sudah sekitar 73 persen gitu, ya, di Aceh untuk perbaikan jaringan telekomunikasi. Nah itu artinya uptime untuk semua BTS itu sudah 73 persen di wilayah-wilayah yang sudah normal pasokan BBM dan juga listriknya," kata dia.

3. Menkomdigi perintahkan jajaran bekerja lebih ekstra

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid sebut jaringan di Aceh belum stabil. (IDN Times/Amir Faisol)

Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid menyampaikan, khusus untuk Aceh, pihaknya masih memfokuskan penanggulangan jaringan internet di sejumlah kabupaten, seperti di Bener Meriah, Aceh Tamiang, dan Gayo Lues.

Meutya meminta jajarannya bekerja ekstra agar jaringan internet kembali pulih. Jaringan internet ini sangat dibutuhkan bagi masyarakat dan pemerintah untuk memudahkan alur komunikasi selama penanggulangan bencana.

"Jadi kita sekali lagi tentu angka 73 persen, meskipun ini juga kenaikan tetap harus menjangkau 100 persen. Jadi kita terus menggiatkan lagi angka 73 persen ini," kata dia.

Editorial Team