Jelang HUT Ke-76 RI, Indonesia Datangkan 5 Juta Dosis Vaksin COVID-19

16 Agu 2021, 14:37 WIB

Kedatangan vaksin COVID-1 Tahap 37, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, pada Senin (16/8/2021). (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Jakarta, IDN Times - Indonesia kembali mendatangkan vaksin COVID-1 tahap 37 pada Senin (16/8/2021). Vaksin tersebut tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Banten, tepat sehari menjelang HUT ke-76 RI.

Asisten Operasi Panglima TNI, Mayjen TNI Syafruddin, menjelaskan kali ini Indonesia mendapat vaksin COVID-19 dalam bentuk jadi sebanyak lima juta dosis. Vaksin tersebut diproduksi oleh Sinovac.

"Sehingga total jumlah vaksin yang datang ke Indonesia menjadi sekitar 190 juta dosis, baik dalam bentuk bal maupun vaksin jadi," ujar Syafruddin dalam konferensi pers daring.

1. Vaksinasi COVID-19 di Indonesia sudah mencapai 25 persen

Asisten Operasi Panglima TNI, Mayjen TNI Syafruddin (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Hingga memasuki Agustus 2021, vaksinasi nasional semakin ditingkatkan dan dipercepat dengan target dua juta dosis per hari. Syafruddin menjelaskan, hingga hari ini, jumlah penduduk di Indonesia yang mendapat suntikkan vaksin dosis pertama sudah lebih dari 53 juta orang.

"Itu artinya sekitar 25 persen dari target atau sasaran vaksinasi yang berjumlah 208 juta penduduk Indonesia untuk bisa membangun herd immunity," kata dia.

2. Ingatkan pentingnya protokol kesehatan

Kedatangan vaksin COVID-1 Tahap 37, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, pada Senin (16/8/2021). (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Selain vaksinasi, Syafruddin menegaskan protokol kesehatan terus perlu dijalankan di tengah wabah COVID-19. Terutama, memakai masker dan mematuhi pembatasan mobilitas yang ditetapkan pemerintah.

"Yang tidak boleh dilupakan adalah disiplin protokol kesehatan," ujarnya.

3. TNI sudah laksanakan vaksinasi di 803 faskes

Kedatangan vaksin COVID-1 Tahap 37, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, pada Senin (16/8/2021). (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Kedatangan vaksin kali ini, Syafruddin menegaskan bahwa pemerintah Indonesia berusaha memuhi stok vaksin COVID-19 untuk digunakan dalam program vaksinasi nasional. TNI bersama Polri mendapat amanat langsung dari Presiden Joko "Jokowi" Widodo untuk mendukung program ini.

"TNI telah melaksakan vaksinasi melalui fasilitas kesehatan TNI di 803 rumah sakit dan fasilitas kesehatan tingkat pertama di seluruh Indonesia," ujarnya.