Jemaah Haji Kloter Terakhir Berangkat dari Makkah Menuju Madinah

Sejak hari pertama, PPIH menyediakan layanan transportasi yang terdiri dari ribuan bus untuk memudahkan mobilisasi para jemaah yang baru saja tiba di Makkah. Layanan transportasi yang disediakan adalah bus shalawat, bus Masyair, dan bus antar kota perhajian.

Selain layanan transportasi, PPIH turut menyiapkan hotel yang tersebar di empat daerah Makkah di antaranya Syisyah, Misfalah, Raudhah, dan Jarwal dengan jumlah keseluruhan 206 hotel. 

Lebih lanjut, Muchlis juga menyampaikan bahwa jarak terjauh hotel ke Masjidil Haram kurang dari lima kilometer dan jemaah haji akan berada di Makkah selama 32 hari.

Sebanyak 14.366.234 kotak makan turut disiapkan oleh PPIH, terhitung sejak 10 Mei hingga 2 Juli 2025. Jumlah konsumsi ini berasal dari layanan katering Makkah dan tidak hanya didistribusikan kepada jemaah, tetapi juga petugas haji Indonesia yang berada di sana.

Lebih dari itu, total konsumsi ini belum termasuk layanan konsumsi untuk jemaah haji pada rentang 7- 15 Zulhijah. 

Lebih dari 99 persen jemaah haji Indonesia menjalani haji tamattu dan kurang dari satu persen jemaah melaksanakan ibadah haji ifrad serta qiran. 

“Ada 334 jemaah yang dibadalhajikan, terdiri atas 159 jemaah badal wafat, 175 badal sakit di RS Arab Saudi,” kata Muchlis M Hanafi. 

Di sisi lain, terdapat 495 jemaah haji menjalani safari khusus disabilitas dan lansia, juga safari wukuf oleh 34 jemaah. 

Layanan Daker Mekkah ini sendiri dimulai sejak kedatangan pertama jemaah haji Indonesia di Mekkah pada 10 Mei 2025, dan berlangsung selama kurang lebih 54 hari. Para jemaah juga akan dipulangkan secara bertahap ke Indonesia hingga 11 Juli 2025 melalui bandara AMAA Madinah.