Dalam Bahasa Mandarin Jiā berarti ‘rumah’. Rumah diyakini lebih dari sekadar
bangunan fisik, melainkan juga cerita-cerita di dalamnya. Makanan yang dikonsumsi, lantunan musik yang didengar, serta berbagai pengalaman sensoris lainnya.
Badung, IDN Times - Jia menyelenggarakan festival perdana untuk mewadahi berbagai komunitas kreatif lokal dengan memadukan konsep seni, budaya, ruang, rasa, dan seni pertunjukan. Festival Jia Curated Kiosks ini digelar di Plataran Canggu, Kabupaten Badung, selama tiga hari berturut-turut, sejak Jumat (1/7/2022) hingga Minggu (3/7/2022).
Dalam festival ini dihadirkan aneka produk rumah tangga karya lebih dari 40 brand lokal Tanah Air, di mana setiap brand memiliki kisah tersendiri. Masing-masing menceritakan sosok-sosok yang terlibat dalam penciptaannya, latar belakang penciptaan, serta filosofi yang tersembunyi di baliknya.
Kisah-kisah itulah yang menjadi benang merah dalam menyeleksi setiap produk, brand, dan desain yang ingin ditampilkan dalam festival ini. Jia Curated Kiosks digagas oleh Budiman Ong dan Rudi Winata (co-founders Jia by OCK), serta Yang Yang Hartono yang merupakan kolektor tekstil.
"Kami ingin membuat usaha yang merangkul komunitas. Masing-masing pasti ada kekuatan sendiri. Setelah kami buat produk sendiri, akhirnya kami mengajak teman-teman untuk kolaborasi. Proses perkembangannya sangat organik," terang Budiman Ong, Jumat (1/7/2022).
Bagaimana keseruan Jia Curated Kiosks? Cek langsung di bawah ini yuk!