1 Personel Damai Cartenz di Kiwirok Papua Ditembak KKB

Jakarta, IDN Times - Seorang personal Operasi Damai Cartenz di Papua ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Korban bernama Bharada Resi Nugroho, yang merupakan anggota Brimob.
Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito menjelaskan personel Damai Cartenz terlibat baku tembak dengan KKB di Kiwirok, Pegunungan Bintang, Papua, Sabtu (22/1/2022) pukul 08.00 WIT.
"Memang benar seorang anggota Brimob yang tergabung dalam satgas Damai Cartenz yakni Bharada Resi Nugroho tertembak saat baku tembak dengan KKB," kata Cahyo dikutip dari ANTARA.
1. Bharada Resi tertembak di bagian dada
Cahyo menerangkan baku tembak terjadi saat para personel Damai Cartenz melakukan pengamanan persiapan kedatangan helikopter. Tiba-tiba, KKB pimpinan Lamek Tablo menembaki personel Damai Cartenz.
Baku tembak pun tidak terelakkan. Saat baku tembak terjadi, Bharada Resi tertembak di bagian dada kiri atas.
Tim sempat meminta bantuan ke Yonif PR/431 yang kemudian bergabung di pos tersebut dan membantu menangani korban.
Baca Juga: Libatkan 1.876 Personel, Operasi Damai Cartenz Pakai 3 Cara Humanis
2. Korban dievakuasi ke Jayapura
Cahyo menerangkan kondisi Bharada Resi stabil. Korban pun sudah dievakuasi ke Jayapura untuk dirawat di RS Bhayangkara menggunakan helikopter Polri.
"Kondisi korban Bharada Resi dilaporkan stabil," kata Cahyo.
Sebelumnya, Senin (17/1/2022), Bharatu Bachtiar juga tertembak di Kiwirok.
3. Mengenal Operasi Damai Cartenz pengganti Satgas Nemangkawi
Operasi Damai Cartenz merupakan pengganti dari Satgas Nemangkawi. Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menjelaskan Operasi Damai Cartenz dimulai pada 17 Januari dan berakhir 31 Desember 2022.
Ia menjelaskan Operasi Damai Cartenz melibatkan 1.925 personel, terdiri dari Mabes Polri, Polda Papua dan Mabes TNI dengan 110 personel TNI. Operasi ini mengedepankan fungsi pembinaan masyarakat (Binmas), intel dan humas. Namun ada juga dukungan dari Satgas Penegakkan Hukum (Gakkum).
“Satgas Gakkum ini akan turun untuk menegakkan hukum. Namun bila tidak, yang dikedepankan pola persuasif dan pre ventif. Sedangkan Operasi Rasaka Cartenz hanya didukung pola persuasif dan preentif tanpa Gakkum,” ujar Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (19/1/2022).