Ketua Komisi B DPRD DKI: Formula E Tak Timbulkan Kerugian

DPRD DKI bakal dalami potensi keuntungan dari Formula E

Jakarta, IDN Times - Ketua Komisi B Bidang Perekonomian DPRD DKI Jakarta, Abdul Aziz, menilai Pemprov DKI tidak akan mengalami kerugian karena Formula E. Diketahui, gelaran balap mobil listrik itu akan diselenggarakan pada Juni 2022.

"Tidak ada kerugian, ini kan banyak orang mempermasalahkan karena komitmen fee tidak dikembalikan sehingga dianggap hilang, tapi kan kenyataannya tidak hilang," kata Aziz dikutip dari ANTARA, Sabtu (16/10/2021).

Aziz mengatakan dana komitmen fee sebesar Rp560 miliar tidak hilang. Melainkan, kata dia, akan digunakan pihak Formula E Operations Limited (FEO) untuk melaksanakan balap mobil listrik itu, termasuk mendatangkan staf, biaya akomodasi, hingga membuat event-event yang terkait Formula E.

"Jadi itu merupakan ongkos dan akomodasi untuk operasional FEO saat menggelar Formula E di Jakarta, sehingga (bisa dibilang) uang itu akan kembali pada masyarakat Jakarta dalam bentuk sewa hotel dan sebagainya," tutur politikus PKS tersebut.

1. Sebut tidak ada biaya lain lagi dari APBD DKI

Ketua Komisi B DPRD DKI: Formula E Tak Timbulkan Kerugianfiaformulae.com

Ia mengatakan komitmen fee senilai Rp560 miliar itu untuk semua tahun penyelenggaraan Formula E. Sehingga, tidak akan ada lagi biaya tambahan dari APBD DKI untuk pelaksanaan Formula E untuk tahun 2022, 2023 dan 2024.

Pemprov DKI menyebut bahwa biaya komitmen fee tersebut telah dibayarkan dengan berasal dari APBD 2019, sebelum adanya pandemi COVID pada 2020. Yang tersisa, hanya biaya pelaksanaan per tahun sekitar Rp150 miliar.

Namun biaya pelaksanaan per tahun itu tidak akan dibayarkan menggunakan APBD, tapi akan bersumber dari sponsorship yang akan dilakukan PT Jakpro.

Baca Juga: Jakarta Resmi Masuk Kalender Formula E 2022

2. DPRD DKI akan dalami potensi keuntungan ekonomi dari Formula E

Ketua Komisi B DPRD DKI: Formula E Tak Timbulkan KerugianDokumentasi - Anies Baswedan saat bernegosiasi mengenai Formula E di New York pada 2019. (facebook.com/Anies Baswedan)

Aziz mengaku pihaknya akan mendalami detail potensi keuntungan dari penyelenggaraan Formula E kepada Pemprov DKI. Sebab, jika menilik kajian sebelum pandemik COVID-19, disebutkan bakal ada pergerakan ekonomi Rp1,2 triliun.

Akan tetapi, ia belum bisa membeberkan kapan waktu pasti rapat tersebut digelar. Sebab ia mengatakan DPRD DKI sedang membahas Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2022 yang diharuskan selesai November 2021.

"Nah jika pembahasan APBD 2022 selesai baru bisa dibahas lagi. Kemungkinan November 2021, jika selesai APBD 2022 langsung dijalankan," tuturnya.

3. Anies bakal buat rangkaian acara jelang Formula E dan libatkan UMKM

Ketua Komisi B DPRD DKI: Formula E Tak Timbulkan KerugianGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memegang mobil balap Formula E (Instagram/@aniesbaswedan)

Jakarta resmi menjadi tuan rumah balap ABB FIA Formula E pada 4 Juni 2022. Keputusan ini ditetapkan melalui FIA World Motor Sport Council di Paris, pada 15 Oktober 2021, yang sekaligus meratifikasi kalendar balapan musim delapan pada 2021/22.

Formula E akan hadir di sejumlah kota ikonik dunia, termasuk Diriyah (Arab Saudi), Roma (Italia), Monaco, Berlin (Jerman), Vancouver (Kanada), New York (Amerika Serikat), London (Inggris), dan Seoul (Korea Selatan). Jakarta sudah masuk ke dalam kalender resmi Formula E di seri delapan musim 2022.

Untuk memaksimalkan potensi ekonomi Jakarta, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan  bakal digelar sebuah rangkaian acara menyambut Formula E 2022. Ia mengatakan rangkaian acara ini akan melibatkan banyak pihak, termasuk UMKM yang ada di Jakarta.

"Untuk memaksimalkan manfaat ekonomi, Formula E di Jakarta bukan hanya digelar dalam satu acara, melainkan rangkaian acara sepanjang beberapa bulan hingga Juni 2022. Acara ini tentu akan melibatkan banyak stakeholder, termasuk UMKM," ujar Anies dikutip dari akun Instagramnya.

Baca Juga: Lewat Formula E, Anies Ajak Dunia Melihat Kemajuan Indonesia

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya