Pemilihan calon pimpinan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) tak lama lagi akan segera diumumkan. Sebagai kandidat yang terpilih, tentu saja diperlukan beberapa karakter yang dominan agar keberlangsungan KPK bisa berjalan dengan lancar dan baik. KPK memiliki tanggung jawab yang berat untuk mengatasi masalah korupsi dan mafia yang ada di Indonesia.
Banyak masyarakat telah mempercayakan KPK dalam urusan memberantas tindakan korupsi yang sudah menjamur di Indonesia. Kepercayaan rakyat ini yang harus benar-benar dipegang teguh oleh KPK. Demi terwujudnya KPK yang tegas dan amanah, berikut adalah beberapa sikap yang perlu ditumbuhkan oleh calon pemimpin KPK yang baru nanti.
1. Integritasnya tidak diragukan.
Sebagai calon pemimpin KPK, tentunya integritas sangat diperlukan untuk membangun kepercayaan rakyat sejak awal. Calon tersebut juga tidak boleh pernah terlibat dalam kasus mafia hukum atau pernah terkena sanksi kepegawaian.
2. Punya rencana strategis membawa lembaga anti korupsi KPK kedepan.
3. Punya semangat menindak korupsi, bukan hanya mencegah korupsi.
4. Kuat ditekan dan diserang balik oleh koruptor.
Tekanan dan serangan balik pasti akan dirasakan oleh calon pimpinan KPK dari para koruptor yang terbukti bersalah. Oleh karena itu diperlukan kekuatan mental yang luar biasa dalam menghadapi itu semua.
5. Berani ambil resiko, bukan cari aman.
Pemimpin yang hanya safety player atau suka main aman bukanlah calon pemimpin yang baik. Mereka harus berani mengambil tindakan apapun resikonya.
6. Tidak berpihak dan punya independensi tinggi.
Mereka juga harus punya tingkat independensi yang tinggi dan berpihak kepada siapapun. Baik itu kepentingan kelompok atau golongan. Apalagi kepentingan sendiri.
7. Memprioritaskan misi KPK memberantas korupsi dan mafia pelanggar hukum.
8. Berani mengambil alih kasus yang ditangani kepolisian dan kejaksaan.
Jika penanganan kurang independen, KPK bisa mengambil alih kasus yang ditangani oleh pihak yang berwajib sehingga kasus tersbeut akan lekas selesai dengan baik.
9. Tidak terlibat konflik kepentingan bisnis atau kepentingan politik.
Calon pimpinan KPK juga tidak boleh ada kepentingan bisnis atau kepentingan politik apapun. Karena ini sangat bertentangan dengan kewajiban KPK untuk menegakan keadilan terhadap korupsi dan mafia di Indonesia.
10. Punya kredibilitas dan dipercaya masyarakat.
Calon pemimpin KPK harus benar-benar memiliki social credibility dan public trust. Dua hal ini akan semakin mendukung pimpinan KPK dalam menangani masalah korupsi yang terjadi di Indonesia.
11. Mengedepankan asas keadilan diatas kepentingan pribadi.
Keadilan harus menjadi yang nomer satu maju terdepan diatas kepentingan pribadi. Calon KPK yang terbaik adalah mengesampingkan kepentingan pribadinya dan menjunjung tinggi asas keadilan.
Semoga pemimpin KPK nantinya benar-benar yang terbaik!