Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

JK: Tak Mungkin Pemimpin Dipilih Tanpa Disukai Rakyat

Dok. IDN Times/TKN Jokowi-Ma'ruf Amin
Dok. IDN Times/TKN Jokowi-Ma'ruf Amin

Surabaya, IDN Times - Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Jusuf Kalla (JK), memberikan pembekalan dalam Rakernas TKN, di Surabaya, Jawa Timur. Dalam sambutannya tersebut, JK sempat memberikan pesan-pesan terkait Pemilu 2019.

Ia pun menyampaikan bahwa proses Pemilu ada tiga, yaitu disenangi, dipilih, dan dikenal oleh rakyat. Maka, kandidat tersebut sudah bisa memenangkan kontestasi politik.

1. 3 proses pemilu menurut JK

Dok. IDN Times/TKN Jokowi-Ma'ruf Amin
Dok. IDN Times/TKN Jokowi-Ma'ruf Amin

Menurut JK, para kandidat kontestasi politik harus melewati ketiga proses yang ada di dalam Pemilu 2019. Ketiga proses itu adalah dikenal, disenangi, dan dipilih.

"Tidak mungkin dipilih tanpa disukai. Tidak mungkin disukai tanpa dikenal. Itulah kita selalu kenakan, tidak kenal, tidak cinta," ujar JK di Hotel Empire, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (27/10).

2. Di zaman dulu, calon memperkenalkan diri dengan baliho di pohon-pohon

Dok IDN Times/TKN Jokowi-Ma'ruf
Dok IDN Times/TKN Jokowi-Ma'ruf

Sehingga, kata JK, para kandidat harus betul-betul diperkenalkan dan diberitahu kepada masyarakat apa yang telah dikerjakan selama ini. Hal tersebut dianggapnya perlu karena itu menjadi point utama untuk dipilih masyarakat.

"Itulah rangkaian yang berurutan. Maka proses pada bulan pertama pengenalan yang khusus sedang berubah," tambah JK.

JK lalu bercerita, di zaman dulu, para calon memiliki cara tersendiri untuk memperkenalkan dirinya di tengah masyarakat. Salah satunya adalah dengan menempel banyak baliho di pohon-pohon.

"Semua calon dapat membuat baliho sebanyak-banyaknya sehingga pohon-pohon dipaku di mana-mana, diberikan gambar-gambar sekarang tidak kelihatan lagi karena diatur oleh KPU. Semua berubah," ucap dia.

3. Pemilu saat ini lebih sulit dibanding zaman dulu

ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Menurut JK, proses Pemilu yang saat ini lebih sulit dibandingkan zaman dulu, meskipun proses dibantu oleh pemerintah.

"Artinya ialah bisa lebih sulit, walaupun tentunya juga prosesnya dibantu oleh pemerintah ini proses-proses yang berbeda," jelas dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Teatrika Handiko Putri
EditorTeatrika Handiko Putri
Follow Us