Jokowi Akui Peluangnya di Depok Masih 50:50

Jakarta, IDN Times - Calon presiden Joko "Jokowi" Widodo mengatakan peluangnya untuk meraih suara terbanyak di Kota Depok, Jawa Barat, masih 50:50 dengan pasangan Prabowo-Sandiaga.
“Saya buka (rahasia), survei di Kota Depok masih 50:50. Kita masih imbang 46:46 persen,” ujar Jokowi saat berkampanye di Depok, Kamis (11/4).
1. Jokowi optimistis menang di Kota Depok

Menurut Jokowi, dengan semangat dan militansi yang tinggi dari semua pendukungnya, maka target menang di Depok tidak akan sulit dicapai.
"Masa sih semangatnya kayak begini enggak dapat. Dapat, dapat, dapat. Asal, kita punya waktu 6 hari, asal kita mau bekerja keras semuanya kita ajak 17 April untuk coblos nomor 01," sambungnya.
2. Jokowi paparkan perolehan suara di Depok pada 2014 hanya 45 persen

Pada kesempatan itu, massa memenuhi kawasan Hotel Bumi Wiyata yang terletak di jantung kota Depok itu sejak pagi hari.
Ketika Jokowi tiba di hotel tersebut sekitar pukul 14.00 WIB, masyarakat yang hadir langsung menggeliat.
Mereka meneriakkan nama Jokowi berkali-kali dan saat Jokowi memaparkan program-program dan targetnya mereka semakin riuh dalam hiruk pikuk.
"Pada 2014 Jokowi-JK di Depok mendapatkan 43 persen, tapi saya yakini di Depok tahun 2019 minimal saya pastikan 55 persen," ujarnya.
3. Jokowi beri target minimal 55 persen

Jokowi kemudian melanjutkan sampai saat ini hasil survei internal timnya masih menunjukkan angka yang sama kuat.
"Tadi Ketua TKD menargetkan Depok 60 persen, saya beri target 55 persen, minimal Depok. Yang setuju angkat jari," kata Jokowi dan massa pun beramai-ramai mengangkat jarinya.
Target tersebut merupakan angka minimal, Jokowi menegaskan angka yang diharapkan jauh lebih dari itu.
"Saya bilang kan minimal 55 (persen), kalau dapat 60 alhamdulillah, 66 alhamdulillah, dapat 70 persen alhamdulillah," tuturnya.
4. Jokowi kembali tepis hoaks

Jokowi dalam orasinya juga kembali meyakinkan massa pendukungnya bahwa kabar mengenai akan dilarangnya azan dan dihapuskannya pendidikan agama di sekolah adalah bohong.
Oleh karena itu, capres petahana ini mengajak para pendukungnya untuk meluruskan segala berita bohong, hoaks, yang makin marak menjelang tanggal 17 April 2019.
Selain itu, di akhir orasinya, capres nomor urut 01 mengajak agar seluruh masyarakat berbondong-bondong ke TPS untuk memberikan suaranya.