Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo meninjau proses vaksinasi COVID-19 bagi pelaku sektor jasa keuangan di Tennis Indoor Senayan, Jakarta. Terdapat 10 ribu peserta yang turut serta vaksinasi ini.
Dalam peninjauan vaksinasi kali ini, Jokowi didampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, dan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso.
Dengan banyaknya masyarakat yang mengikuti program vaksinasi, Jokowi berharap, target vaksinasi bisa segera tercapai.
"Targetnya, kita dalam seminggu ini kurang lebih 100 ribu. Kita lakukan ini dalam rangka mempercepat vaksinasi dan kita harapkan juga segera terbentuk herd immunity, terbentuk kekebalan komunal," kata Jokowi seperti yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (16/6/2021).
Selain itu, Jokowi berharap, vaksinasi di sektor-sektor lain bisa dipercepat. Bahkan, ia menargetkan vaksinasi bisa mencapai 1 juta orang per hari.
"Kita berharap kecepatan ini bisa dilakukan di sektor-sektor yang lain, sehingga COVID-19 kita hambat dengan waktu yang secepat-cepatnya. Target kita nanti di awal Juli, kalau sebelumnya 500 ribu, nanti di awal Juli sudah harus mencapai 1 juta per hari," kata presiden.
Dengan adanya percepatan vaksinasi, mantan Gubernur DKI Jakarta ini berharap, penyebaran virus corona berkurang. Sebab, saat ini lonjakan kasus COVID-19 juga tengah terjadi di Indonesia.
"Kita harapkan, kita bisa mengurangi penyebaran COVID-19 dan pagi hari ini tidak hanya di Jakarta saja, tetapi di semua provinsi di sektor keuangan juga melakukan vaksinasi massal semuanya," ucap Jokowi.