Jokowi Harap AS Jadi Mitra Pembangunan Arsitektur Kesehatan ASEAN

27 Okt 2021, 10:18 WIB

Presiden Jokowi hadiri KTT ASEAN ke-38 pada Selasa (26/10/2021). (dok. Biro Pers Kepresidenan)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengatakan ASEAN tengah membangun arsitektur kesehatan baru. Maka dari itu ASEAN berharap Amerika Serikat bisa menjadi salah satu mitra pembangunan ketahanan kesehatan di ASEAN.

"Saya ingin menyampaikan apresiasi atas dukungan vaksin AS kepada negara-negara ASEAN yang jumlahnya lebih dari 30 juta. Upaya mencapai kesetaraan akses vaksin bagi semua negara akan menjadi kunci kecepatan dunia keluar dari pandemi," kata Jokowi dalam pidatonya di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-AS yang digelar secara virtual pada Selasa (26/10/2021).

1. Pembangunan ketahanan kesehatan nasional bisa jadi modal ketahanan kesehatan global

Sejumlah tenaga kesehatan merawat pasien positif COVID-19 di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC), Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Rabu (5/5/2021). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat.

Jokowi mengungkapkan bahwa pandemik telah menyadarkan pentingnya investasi di bidang kesehatan. Menurut dia, pembangunan ketahanan kesehatan nasional akan menjadi modal dasar ketahanan kesehatan global.

"Rantai pasok produksi obat-obatan, vaksin, alat-alat kesehatan harus didiversifikasi, termasuk ke kawasan Asia Tenggara," ucap Jokowi.

2. Jokowi harap ASEAN-AS jadi pilar penting pemulihan ekonomi pascapandemik

Presiden Jokowi hadiri KTT ASEAN ke-38 pada Selasa (26/10/2021). (dok. Biro Pers Kepresidenan)

Selanjutnya, mantan Wali Kota Solo ini menyebut kemitraan ASEAN-AS harus dapat penjadi pilar penting pemulihan ekonomi pascapandemik. Dia menilai isu rantai pasok yang tidak terdiversifikasi dengan baik telah memperparah disrupsi pada saat dunia menghadapi krisis.

"Ke depan, ASEAN siap menjadi bagian penting dari rantai pasok perdagangan dunia. Integrasi ekonomi jelas menjadi kekuatan bagi ASEAN untuk menjadi bagian rantai pasok dunia," tuturnya.

3. Jokowi sebut kerja sama konkret ASEAN-AS bisa menopang stabilitas dan perdamaian

Presiden Jokowi hadiri KTT ke-24 ASEAN-RRT (dok. Biro Pers Kepresidenan)

Tak hanya itu, orang nomor satu di Indonesia ini juga berharap hubungan ASEAN-AS dapat memperkuat stabilitas dan perdamaian di kawasan.

"Yang Mulia, kita ingin terus melihat kawasan kita menjadi kawasan damai dan stabil. Saya yakin, tidak akan ada perdamaian dan stabilitas di Asia tanpa peran dari ASEAN," kata Jokowi.

Menurut Jokowi, penghormatan terhadap hukum internasional, Treaty of Amity and Cooperation, serta perangkat norma dan hukum lain menjadi kunci. Dalam konteks ini, kerja sama konkret untuk mengimplementasikan ASEAN Outlook on the Indo-Pacific secara terbuka dan inklusif menjadi sangat penting. Melalui kerja sama konkret tersebut, lanjut Jokowi, akan terbangun kepercayaan yang tinggi dan dengan sendirinya bisa menopang stabilitas dan perdamaian.

"ASEAN mengharapkan kiranya AS dapat menjadi salah satu mitra utama dalam mengimplementasikan empat prioritas kerjasama AIOP yaitu maritim, konektivitas, SDGs dan kerja sama perdagangan investasi," ujar Jokowi.