Jokowi Harap Pelajar Bisa Segera Belajar Tatap Muka setelah Vaksinasi

02 Sep 2021, 16:18 WIB

Presiden Jokowi tinjau vaksinasi di Lampung pada Kamis (2/9/2021). (dok. Biro Pers Kepresidenan)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo meminta vaksinasi untuk pelajar ditingkatkan. Hal itu dilakukan untuk mendukung persiapan pembelajaran tatap muka yang akan segera dibuka oleh pemerintah, sehingga melindungi para pelajar dari COVID-19.

"Kita harapkan secepatnya para murid kita, para pelajar kita bisa segera ikut dalam pembelajaran tatap muka dan memberikan perlindungan yang maksimal pada para murid, sehingga bisa mengurangi penyebaran COVID-19 di sekolah-sekolah yang telah divaksinasi," kata Jokowi saat tinjau vaksinasi di SMP 1 Pesawaran, Lampung, Kamis (2/9/2021).

1. Jokowi apresiasi vaksinasi di SMP 1 Pesawaran berjalan lancar

Presiden Jokowi tinjau vaksinasi di Lampung pada Kamis (2/9/2021). (dok. Biro Pers Kepresidenan)

Jokowi menuturkan, vaksinasi di SMP 1 Pesawaran ini diikuti sekitar 1.000 siswa. Ia pun mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi yang berjalan lancar.

"Saya lihat semuanya berjalan dengan lancar, pelaksanaan vaksinasi bagi pelajar yang nanti akan di sekolah ini," tutur Jokowi.

2. Bupati Pesawaran sebut percepatan vaksinasi dibutuhkan di wilayahnya

Presiden Jokowi tinjau vaksinasi di Lampung pada Kamis (2/9/2021). (dok. Biro Pers Kepresidenan)

Dalam kesempatan itu, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona mengatakan daerahnya menjadi salah satu yang membutuhkan percepatan vaksinasi bagi pelajar. Sebab, pembelajaran tatap muka akan segera dimulai.

"Alhamdulillah hari ini kami mendapatkan alokasi vaksin dari bapak presiden dan seterusnya, nanti akan tambah kembali oleh Pak Presidren demi memperlancar PTM yang selama ini sudah dinantikan para siswa siswi," ujarnya.

3. Jokowi tinjau vaksinasi didampingi Erick Thohir dan Pramono Anung

Presiden Jokowi tinjau vaksinasi di Lampung pada Kamis (2/9/2021). (dok. Biro Pers Kepresidenan)

Dalam kunjungan Jokowi ke Lampung hari ini, ia didampingi oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri BUMN Erick Thohir, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.

Ada juga perangkat Istana seperti Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, Komandan Paspampres Brigjen TNI Tri Budi Utomo, serta Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin yang turut mendampingi.