Jokowi ke Singapura dan Malaysia, Bahas IKN hingga Perlindungan PMI

07 Jun 2023, 09:53 WIB

Presiden Joko (Jokowi) Widodo (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo melakukan kunjungan kerja ke Singapura dan Malaysia, Rabu (7/6/2023). Jokowi memulai kunjungan kerja itu di Singapura.

Orang nomor satu di Indonesia itu terbang ke Singapura melalui Landasan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta.

"Hari ini saya bersama dengan Ibu Negara dan delegasi terbatas, akan lakukan kunjungan kerja singkat ke Singapura dan Malaysia, tanggal 7-8 Juni 2023," ujar Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (7/6/2023).

1. Jokowi akan hadiri pertemuan dengan para investor di Singapura

Presiden Joko "Jokowi" Widodo (dok. Sekretariat Presiden)

Selama di Singapura, Jokowi akan menjadi pembicara dalam acara Ecosperity Week 2023. Selain itu, Jokowi juga akan bertemu dengan para investor.

"Pertemuan ini dhadiri banyak investor, akademisi, dan kalangan pemerintah, dan saya gunakan pertemuan ini untuk mempromosikan investasi, utamanya di bidang transisi energi, infrastruktur hijau dan pembangunan IKN (Ibu Kota Nusantara)," ucap dia.

2. Bertolak ke Malaysia pada Rabu siang

Presiden Jokowi saat berbincang santai dengan tim IDN Times di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (25/11/2022). (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Pada Rabu siang,Jokowi akan langsung berangkat ke Malaysia. Jokowi bertemu dengan Perdana Malaysia (PM) Anwar Ibrahim.

"Merupakan kunjungan balasan memenuhi undangan PM Malaysia dan selama di Malaysia saya akan lakukan pertemuan dengan PM Malaysia Anwar Ibrahim dan Yang Dipertuan Agun Sultan Abdullah," kata dia.

3. Di Malaysia, Jokowi akan bahas perlindungan PMI

Presiden Joko "Jokowi" Widodo (dok. Sekretariat Presiden)

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku, akan membahas mengenai perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Malaysia. Selain itu, isu titik perbatasan antara Indonesia dan Malaysia juga akan dibahas.

"Kunjungan ke Malaysia akan kita gunakan untuk menyelesaikan perundingan-perundingan penting yang sudah berjalan bertahun-tahun dan tidak selesai, yaitu perbatasan dan isu perlindungan PMI, dan tentunya hal-hal lain yang penting. InsyaAllah besok malam saya sudah tiba di Tanah Air," imbuhnya.