Jokowi: Percepat Evakuasi dan Pencarian Korban Bencana NTT!

06 Apr 2021, 10:21 WIB

Default Image IDN

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo meminta jajarannya untuk mempercepat proses evakuasi dan pencarian korban bencana banjir bandang dan tanah longsor di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Ia juga meminta Kapolri dan Panglima TNI untuk menambah personel dan membantu proses evakuasi.

"Saya minta Kepala BNPB, Kepala Basarnas dibantu Panglima TNI dan Kapolri mengerahkan tambahan personel SAR, sehingga dapat menjangkau lebih banyak wilayah terdampak," kata Jokowi dalam rapat terbatas yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (6/5/2021).

1. Jokowi ingin penyelamatan segera dilakukan di wilayah-wilayah yang terisolir

Presiden Jokowi pimpin rapat terbatas di Istana Merdeka pada Senin (19/10/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Jokowi juga mengatakan masih banyak wilayah-wilayah yang terisolir akibat bencana banjir dan tanah longsor. Ia meminta adanya tambahan personel agar proses penyelamatan bisa segera dilakukan.

"Wilayah terisolir termasuk berbagai gugus pulau di NTT, di Pulau Alor, Pulau Patar dan pulau-pulau lainnya untuk melancarkan proses evakuasi dan pencarian, dan penyelamatan korban," katanya.

2. Jokowi perintahkan Menteri PUPR siapkan alat berat guna buka akses jalan

Default Image IDN

Guna mempercepat proses evakuasi, mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga meminta Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono untuk menyiapkan alat-alat berat. Alat berat itu digunakan untuk membuka akses wilayah-wilayah yang terisolir.

"Saya juga minta Menteri PUPR, Pak Menteri, untuk mengarahkan alat-alat berat dari berbagai tempat dan jika jalur darat masih sulit ditembus, saya juga minta dipercepat pembukaan akses, baik melalui laut maupun udara," tutur Jokowi.

3. Jokowi minta Menkes untuk tambah layanan kesehatan di lapangan

Default Image IDN

Tak lupa juga, Jokowi turut memberikan perintah kepada Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dan penanganan korban. Ia pun memerintahkan Menkes agar menambah tempat-tempat pelayanan kesehatan di lapangan.

"Pak Menteri Kesehatan, tim bantuan perlu secepatnya tiba di lokasi dan saya minta Menteri Kesehatan memperbanyak tempat-tempat pelayanan kesehatan di lapangan, juga mempersiapkan rumah sakit untuk menangani para korban, serta memastikan ketersediaan tenaga medis dan obat-obatnya," kata Jokowi.