Jokowi Resmikan Tol Pertama di Kalimantan

24 Agu 2021, 16:09 WIB

Presiden Jokowi meresmikan jalan tol Balikpapan-Samarinda ruas Balikpapan-Samboja. (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko “Jokowi” Widodo meresmikan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda ruas Balikpapan-Samboja, Selasa (24/8/2021). Ia menuturkan tol dengan panjang 97,3 kilometer ini adalah jalan tol pertama di Kalimantan.

“Telah tuntas diselesaikan, telah tuntas dikerjakan. Ini juga menjadi momen bersejarah karena Tol Balkikpapan-Samarinda merupakan jalan tol pertama di Pulau Kalimantan. Ini capaian yang patut kita syukuri,” kata Jokowi seperti yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.

1. Jokowi ingin pembangunan infrastruktur merata

Presiden Jokowi meresmikan jalan tol Balikpapan-Samarinda ruas Balikpapan-Samboja. (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Selanjutnya, mantan Wali Kota Solo ini meminta pembangunan infrastruktur tidak hanya terpusat di Jawa. Melainkan juga merata ke daerah-daerah lainnya.

“Kita ingin pembangunan infrastruktur itu tidak hanya terpusat di Pulau Jawa saja atau di Pulau Sumatra, tapi juga merata ke pulau-pulau yang lain,” terang Jokowi.

2. Jokowi harap jalan tol bisa menciptakan titik pertumbuhan ekonomi baru

Presiden Jokowi meresmikan jalan tol Balikpapan-Samarinda ruas Balikpapan-Samboja. (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Jokowi berharap Tol Balikpapan-Samarinda bisa menciptakan titik perekonomian baru. Selain itu, keberadaan tol juga bisa memperbaiki jaringan logistik agar lebih efisien.

“Sehingga akan memperbaiki jaringan logistik kita, akan memperbaiki daya saing kita, utamanya komoditas-komoditas yang diproduksi di provinsi Kalimantan Timur,” kata Jokowi.

3. Jokowi yakin produk ekspor dari provinsi memiliki daya saing tinggi

Presiden Jokowi meresmikan jalan tol Balikpapan-Samarinda ruas Balikpapan-Samboja. (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Dengan begitu, lanjutnya, biaya logistik akan semakin turun dan akses semakin lancar. Jokowi meyakini, produk-produk ekspor dari provinsi akan memiliki daya saing tinggi.

“Sehingga menjadikan ekonomi di Provinsi Kalimantan Timur semakin efisien dan semakin kompetitif,” ucap dia.