Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Teatrika Handiko Putri
IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menyebut telah mempersiapkan sejumlah nama yang dia pilih untuk diangkat menjadi wakil menteri (wamen) di Kabinet Indonesia Maju. Menurut Jokowi, para wamen tersebut hadir jika menterinya memang membutuhkan.

Setelah dipilih, para wamen itu akan dilantik secepatnya oleh Jokowi. Ia mengatakan, para wamen berasal dari kalangan partai politik dan profesional.

1. Jokowi sudah selesai susun nama wamen

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Jokowi mengungkapkan, nama-nama wamen sudah selesai. Ia berharap para wamen tersebut bisa membantu menteri kabinet ke depannya.

"Jadi, sebetulnya sudah selesai wamen. Ada yang dari partai dan profesional. Yang kita harapkan wamen betul-betul membantu menterinya," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (24/10).

2. Wamen segera dilantik oleh Jokowi

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Namun, Jokowi tak memberitahu menteri apa saja yang akan memiliki wamen. Dia hanya menyebut, salah satunya adalah Menteri BUMN Erick Thohir. Menurut dia, banyak yang harus dikelola oleh BUMN, sehingga wamen memang diperlukan.

"Misalnya di BUMN kalau memang menterinya membutuhkan wamen sampai 3 dan itu diperlukan. Kita tahu BUMN kita ada berapa. BUMN kita ada 140-an perusahaan. Jadi kalau mengelola perusahaan sebanyak itu, perlu pengawasan, perlu dikontrol, perlu dicek kalau memang diperlukan gak apa-apa," terang Jokowi.

"Yang penting wamen berfungsi membantu menteri. Jadi kita harapkan sore hari ini sudah final semuanya dan segera dilantik secepatnya. Jumlahnya belum hitung," ucap Jokowi.

3. Erick Thohir akan memiliki wamen

(Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir di Istana Negara) IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Untuk kriteria wamen, Jokowi mengatakan, yang terpenting adalah memiliki kompetensi dan bisa mendukung kerja para menteri. Ia melanjutkan, sebagai menteri yang akan memiliki wamen, Jokowi juga sudah berpesan kepada Erick Thohir.

"Jadi saya sudah pesan kepada Menteri BUMN agar ini dikelola dengan manajemen korporasi, tetapi orientasinya tetap untuk kepentingan rakyat bukan melulu keuntungan, tapi untuk rakyat, untuk negara," jelas Jokowi.

IDN Times/Arief Rahmat

Editorial Team