Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, bersama Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Republik Indonesia (RI), Pratikno meninjau pelayanan kesehatan. (jakarta.go.id/pusatmedia)
Strategi pertama yang ditekankan adalah optimalisasi peran aktif masyarakat dan pemerintah daerah. Pratikno menyebut kunci keberhasilan eliminasi TBC justru berada di tingkat akar rumput, mulai dari RT/RW hingga kelurahan. Mereka diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam menemukan kasus baru, dan mendampingi pasien hingga dinyatakan sembuh.
“Terima kasih kepada bapak-bapak, dan ibu-ibu dari desa kelurahan dan RT/RW, karena kuncinya ada di lapangan,” ujar dia.
Selain itu, sebagai bentuk penguatan kelembagaan, Pratikno juga mendorong seluruh kepala daerah untuk segera mengaktifkan kembali Tim Percepatan Penanggulangan Tuberkulosis (TP2TB) di seluruh provinsi, kabupaten, dan kota. Langkah ini diperkuat dengan menggerakkan program Desa dan Kelurahan Siaga TBC sebagai bagian dari strategi nasional.