Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK), mendorong mahasiswa mempersiapkan diri untuk masa depan. Menurutnya ada tiga hal yang perlu dipersiapkan untuk masa depan.
"Masa depan kita harus betul-betul bisa mempersiapkan diri dengan ilmu logika, semangat dan kerja keras," kata JK saat memberikan kuliah umum di hadapan ribuan mahasiswa baru di Gedung Samantha Krida, Universitas Brawijaya Malang, Senin (11/08/2025).
Jusuf Kalla Minta Mahasiswa Persiapkan Diri untuk Masa Depan

Intinya sih...
Indonesia harus contoh China dan Jepang, menggabungkan ilmu, semangat, dan kerja keras.
Tidak semua bisa jadi generasi emas, butuh kerja keras dan semangat untuk mencapainya.
1. Indonesia harus contoh China dan Jepang
Ia memaparkan, banyak generasi saat ini memiliki ilmu yang mumpuni, tapi tidak memiliki semangat dan kerja keras. Di sisi lain, ada yang memiliki semangat dan kerja keras, tapi tidak memiliki ilmu yang tinggi.
"Kondisi seperti itu juga sulit. Kita harus berusaha menggabungkan semua itu dan mencontoh seperti China dengan semangatnya dan Jepang dengan kerja kerasnya," ujar Jusuf Kalla.
2. Tidak semua bisa jadi generasi emas
Ketua Umum PMI ini juga menyinggung soal generasi emas 20 tahun mendatang. Bagi JK, generasi emas adalah generasi yang lebih baik sehingga tidak semua generasi saat ini akan menjadi generasi emas.
JK menganalogikan generasi emas ibarat sebuah pertandingan olahraga. Dalam pertandingan olahraga juga berlaku hanya orang kuat latihan dan kuat berusaha yang bisa mendapat emas.
"Semua jadi penuh pertandingan dan persaingan. Kita tidak bisa bekerja seenaknya. Kemudian yang menang adalah mereka yang rajin, pintar dan bersemangat," ujar dia.
"Jadi generasi emas itu soal waktu. Soal kerja keras. Soal keinginan. Jangan anda berpikiran nanti 20 tahun generasi emas otomatis untuk saya. Itu adalah milik Anda apabila berilmu dan bekerja keras baru bisa mencapai seperti itu," kata dia.
3. Wujudkan generasi emas tidak gampang
Dalam kesempatan yang sama, JK mengatakan, mewujudkan generasi emas pada 2045 mendatang bukan perkara gampang. Sebab, pendapatan per kapita masyarakat Indonesia baru di titik 5 ribu dolar AS atau sekitar Rp78 juta per tahun. Idealnya, lanjut JK, Indonesia bisa mewujudkan generasi emas jika penghasilan per kapitanya mencapai rata-rata 15 ribu dolar.
"Artinya apa, dalam 20 tahun ke depan. kita harus bekerja tiga kali lebih baik, baru bisa mencapai itu," ujar JK.
Oleh karena itu, JK berharap agar mahasiswa saat ini betul-betul memanfaatkan waktunya untuk menguasai ilmu, utamanya sains dan teknologi dalam menggapai cita-cita besar tersebut.
"Siapkan diri anda untuk bisa menjadi generasi lebih baik agar bisa membangun bangsa dan negara ini. Sebab hanya orang pintar dan penuh semangat yang dapat membangun bangsa ini menjadi lebih baik," ucap dia.