Mantan Wakil Presiden (Wapres) RI, Jusuf Kalla (dok. istimewa)
Setelah kriteria dan syarat sudah ditetapkan, baru melihat sosok yang pantas di pilih pada pilpres 2024 mendatang.
"Setelah itu baru kita melihat dan ukur siapa yang paling pantas dipilih," jelas JK.
Ke depan, giliran masyarakat yang menilai dengan objektif soal kriteria dan nama calon presiden Indonesia pada 2024.
"Jangan dahulu anti ini anti itu. Kriterianya mana dahulu?" kata Kalla.
Saat ditanya soal sosok yang mendekati kriterianya, JK enggan mengungkapkan.
"Biarkan masyarakat saja yang menilai," sambung dia.