Depok, IDN Times - Bed occupancy rate (BOR) atau tingkat keterisian rumah sakit dan tempat isolasi COVID-19 di Kota Depok mengalami penurunan. Wali Kota Depok, Mohammad Idris, bahkan mengklaim BOR perawatan pasien COVID-19 di wilayahnya sesuai dengan standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
"Angka BOR sejak PPKM Darurat hingga saat ini perpanjangan PPKM telah mengalami penurunan dan sesuai standar WHO," ujar Idris, Minggu (15/8/2021).
Idris merinci saat ini BOR rumah sakit untuk merawat pasien COVID-19 di angka 39,18 persen. Angka itu menurun sebanyak 59,17 persen, sebab sebelumnya BOR mencapai 98,35 persen.