Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar, meresmikan Sekolah Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (SETIAKIN) (dok. Istimewa)
Lebih lanjut, Nasaruddin membeberkan tiga pilar ajaran agama Khonghucu yang perlu diperhatikan civitas akademika. Tiga pilar itu yakni Ren, Li, dan Ba De.
Ren atau cinta kasih terhadap sesama, merupakan esensi dari ajaran konfusius yang mendorong umatnya untuk menyebarkan kasih sayang ke seluruh lapisan masyarakat guna mencapai kedamaian.
"Ini berkaitan dengan bagaimana memproteksi humanisasi menggunakan pendekatan bahasa keagamaan, merawat lingkungan hidup dengan bahasa agama, dan melakukan penghormatan kepada orang tua," ucap dia.
Kemudian Li, yang berarti kesusilaan dan ritual, mencakup dimensi etika dalam tingkah laku, norma sosial, serta pelaksanaan upacara keagamaan secara teratur. Menag menggarisbawahi pentingnya menghindari perbuatan yang tidak susila, baik dalam pendengaran, penglihatan, ucapan, maupun tindakan, serta menjalankan ritual peribadatan dengan khidmat dan tertib.