Jakarta, IDN Times - Relawan virus corona atau COVID-19 dr. Tirta Mandira Hudhi melaporkan kasus dugaan pencurian yang menimpanya ke Polda Metro Jaya. Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Yusri Yunus, mengatakan kasus tersebut terjadi pada Senin (4/5).
"Jam 19.00 WIB malam, kaca mobil belakang sebelah kiri dipecah di parkiran di mini market," ungkap Yusri saat dikonfirmasi, Selasa (5/5).
Yusri mengatakan, setelah kaca mobil dipecah, laptop, tas hingga beberapa dokumen hilang. Polisi pada Senin (4/5) kemarin sudah meminta keterangan dari dr. Tirta.
"Dan dia ceritakan kronologisnya dan apa saja yang hilang. Saat ini, prosesnya masih kita selidiki," katanya.
Yusri menuturkan, pihaknya segera memanggil beberapa saksi untuk dimintai keterangan. Polisi juga akan memeriksa rekaman dari CCTV di mini market tersebut. Hingga saat ini, Yusri belum dapat memastikan pelaku dikategorikan sebagai perampok spesialis.
"Tertangkap saja belum pelakunya. Nanti itu ketahuan setelah tertangkap pelakunya," tuturnya.
Peristiwa itu menimpa dr. Tirta saat berada di kawasan BSD, Tangerang, Banten. Dilansir dari akun Instagramnya, salah satu dokumen yang turut dicuri maling terkait hasil uji APD lokal.
"Kaca mobil saya dipecah, alhamdulillah nyawa masih aman ! Stay safe !" cuitnya.
"Tim saya kehilangan 1 laptop dan beberapa dokumen, salah satunya hasil uji APD LOKAL wkakaakak jingak. Apa untungnya cuk nyolong berkas cuuuk," sambung pria yang akrab disapa Cipeng ini.