Jakarta, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jakarta akan menonaktifkan NIK Warga yang tidak lagi berdomisili di Jakarta. Jumlahnya cukup fantastis, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta memperkirakan ada ratusan ribu warga yang tidak tinggal di Jakarta namun masih ber-KTP Jakarta.
Jakarta memang memiliki daya tarik sendiri sebagai kota metropolitan yang membuat warga tetap bertahan. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Budi Awaludin mengungkap sebagian besar warga ber-KTP Jakarta berdomisili di Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Bahkan ada yang domisili di luar Jakarta puluhan tahun namun masih ber-KTP Jakarta.
Selain menonaktifkan KTP warga, Disdukcapil juga akan mengganti KTP sebanyak 8,3 juta warga Jakarta seiring status Jakarta tidak lagi jadi ibu kita namun Daerah Khusus Jakarta.
Bagaimana persiapan Disdukcapil menghadapi perubahan status dan juga menerapkan program penonaktifkan NIK ratusan ribu penduduk Jakarta? Berikut wawancara khusus IDN Times dengan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta Budi Awaludin.