Kadisdik Kota Depok Diduga Hindari Orang Tua Siswa di DPRD Kota Depok

11 Nov 2022, 16:35 WIB

Perwakilan orang tua siswa SDN Pondok Cina 1 mengikuti sidang paripurna DPRD Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Depok, IDN Times - Pemerintah Kota Depok bersama DPRD Kota Depok melaksanakan sidang Paripurna DPRD Kota Depok. Pada sidang tersebut turut diikuti perwakilan orang tua siswa SDN Pondok Cina 1 yang mempertanyakan kejelasan relokasi sekolah yang dilakukan Dinas Pendidikan Kota Depok.

Sejumlah orang tua siswa sudah mendatangi gedung DPRD Kota Depok sejak pukul 10.00 WIB, dan sempat istirahat pada pukul 11.00 WIB. Puluhan orang tua siswa menunggu perwakilan anggota DPRD Kota Depok untuk memberikan aspirasinya tentang kejelasan SDN Pondok Cina 1.

1. Kadisdik sempat diminta temui orang tua siswa di depan gedung DPRD Kota Depok

Sejumlah orang tua siswa SDN Pondok Cina 1 berkumpul di depan ruangan Paripurna DPRD Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Wakil Ketua DPRD Kota Depok, Hendrik Tangke Allo, mengatakan telah menemui orang tua siswa yang datang ke DPRD Kota Depok. Orang tua siswa meminta DPRD Kota Depok membantu kepada Pemerintah Kota Depok, khususnya Dinas Pendidikan memberikan penjelasan terkait relokasi SDN Pondok Cina 1.

"Tadi sudah kita temui, kita sudah dengarkan dan akan kami sampaikan ke Dinas Pendidikan," ujar Hendrik kepada IDN Times, Jumat (11/11/2022).

Sekitar pukul 11.00 WIB atau pada istirahat rapat paripurna bersama Pemerintah Kota Depok, Hendrik, sempat menelepon Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Wijayanto. Hendrik telah meminta Wijayanto ikut menemui orang tua siswa yang sedang berada di halaman gedung DPRD Kota Depok.

"Tadi sudah saya telepon dan meminta Wijayanto menemui orang tua siswa yang ada di depan," ucap Hendrik.

2. Kadisdik sempat keluar dan masuk lagi ke dalam

Perwakilan orang tua siswa SDN Pondok Cina 1 mendatangi DPRD Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Setelah lama ditunggu Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Wijayanto tidak menemui orang tua siswa. Menurut Hendrik, Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok berada di dalam ruangan mengikuti sidang Paripurna DPRD Kota Depok bersama Pemerintah Kota Depok.

Berdasarkan pantauan di lapangan, setelah Wakil Ketua DPRD Kota Depok menemui orang tua siswa, tampak Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok keluar dari ruangan rapat Paripurna DPRD Kota Depok.

Akan tetapi, sesampainya di depan ruangan rapat Paripurna DPRD Kota Depok, Wijayanto sempat melihat orang tua siswa yang datang ke DPRD Kota Depok. Sejumlah wartawan sempat melihat momen tersebut, dan tidak lama berselang Wijayanto kembali masuk ke dalam ruangan rapat.

Sejumlah wartawan berusaha menghampiri Wijayanto untuk meminta konfirmasi terkait relokasi SDN Pondok Cina 1. Namun, saat memasuki ruangan rapat Wijayanto tidak ada di dalam ruangan tersebut dan diduga menghindar, dan pergi dari gedung DPRD Kota Depok melalui halaman belakang gedung tersebut.

3. Mengaku rencana relokasi sudah disosialisasikan ke orang tua siswa

Spanduk penolakan orang tua siswa terkait pembangunan Masjid Agung menggunakan lahan SDN Pondok Cina 1, Kecamatan Beji, Kota Depok. IDNTimes/Dicky)

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Wijayanto, mengatakan rencana relokasi SDN Pocin 1 telah disampaikan kepada orang tua siswa melalui kepala sekolah. Dinas Pendidikan sudah melayangkan surat pemberitahuan kepada orang tua siswa.

"Sejak 3 November sudah kita kasih suratnya melalui kepala sekolah," ujar Wijayanto.

Relokasi SDN Pocin 1 secara bertahap telah dilakukan ke SDN Pocin 3 dan SDN Pocin 5. Saat ini, siswa SDN Pocin 1 melakukan belajar dari rumah (BDR), dan pada 14 November mendatang, baru melakukan pembelajaran tatap muka di dua sekolah relokasi tersebut.

"Kita lakukan BDR, setelah itu kita pindahkan, sebelum BDR kursi sebagian kita pindahkan," kata Wijayanto.