Kaesang Diisukan Jadi Kader Baru, PSI: Mohon Doanya

20 Sep 2023, 23:34 WIB

Siluet kader baru Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang diduga Kaesang Pangarep. (Tangkapan layar Twitter PSI)

Jakarta, IDN Times - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menampilkan pengumuman mengejutkan di akun media sosialnya pada Rabu (20/9/2023). Dalam iklan terbarunya itu, PSI hendak mengumumkan kader baru ke publik. Bila iklan itu dicermati, siluet yang menggambarkan kader baru tersebut mirip dengan putra bungsu Presiden Joko "Jokowi" Widodo, Kaesang Pangarep.

"Namaku Mawar, bukan nama sebenarnya. Saat ini, aku sudah memantapkan hati untuk masuk ke politik. Aku memang belum punya pengalaman di politik. Namun, aku punya tujuan yang besar untuk Indonesia lebih baik," demikian narasi yang disuarakan oleh seorang pria di iklan PSI itu.

Bila dicermati, suara tersebut mirip dengan suara Kaesang. Ketika dikonfirmasi ke Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie, ia tidak membantah atau membenarkan Kaesang bakal bergabung ke partai dengan dominasi warna merah tersebut.

"Mirip Mas Kaesang ya? Mudah-mudahan gak cuma mirip ya," ungkap Grace kepada IDN Times melalui pesan pendek pada malam ini.

Apakah ini menandakan rencana Kaesang untuk menjadi calon wali kota segera menjadi kenyataan?

1. Sekjen PSI mohon doa soal isu Kaesang gabung ke partainya

instagram.com/isyanabagoesoka

Sementara, ketika dikonfirmasi kepada Sekretaris Jenderal PSI, Isyana Bagoes Oka, ia memberikan respons serupa dengan Grace. Isyana juga tidak membantah atau membenarkan isu Kaesang bergabung ke PSI menjadi kader. "Untuk saat ini saya belum dapat memberikan informasi lebih lanjut. Mohon doanya ya," ungkap Isyana kepada IDN Times melalui pesan pendek pada Rabu malam.

Ia pun menyampaikan harapan dalam waktu dekat PSI bisa menyampaikan informasi terkait hal tersebut kepada publik. "Sekali lagi mohon doanya ya," tutur dia.

2. PSI sudah lebih dulu pasang baliho Kaesang sebagai calon wali kota Depok

Baliho bergambarkan Kesang yang didorong PSI untuk maju pada Pilkada Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Sebelumnya, PSI pada Mei 2023 lalu secara mendadak memasang baliho Kaesang yang mendorong agar adik Wali Kota Solo itu maju menjadi calon Wali Kota Depok. Baliho itu dipajang berukuran besar di sepanjang Jalan Raya Margonda, Depok.

Di baliho tersebut, Kaesang terlihat mengenakan peci hitam dan kemeja koko berwarna putih. Satu bulan kemudian, Kaesang tiba-tiba membuat video klarifikasi di akun YouTubenya. Video berdurasi 1 menit dan 45 detik itu diberi judul 'Klarifikasi, Saya Buka Suara.'

Video dibuka dengan adegan Kaesang yang tengah mematut di depan layar komputer. Lalu, seorang pegawainya memberikan masukan terkait bintang tamu yang diundang di program siniar selanjutnya.

Rupanya, Kaesang tengah fokus membaca berita di media daring dan media sosial soal wacana dirinya bakal maju menjadi calon kepala daerah di Depok. Adegan kemudian beralih kepada Kaesang yang memberikan pernyataan bagi publik. Kaesang mengenakan kemeja berwarna putih dan peci hitam.

"Assalamualaikum, wr. wb. Saya Kaesang Pangarep dan sudah mendapatkan izin serta restu dari keluarga saya. Insya Allah, dengan ini saya siap hadir menjadi Depok pertama. Mohon dukungannya, merdeka!" demikian isi pernyataan singkat Kaesang dalam video yang tayang di bulan Juni 2023 lalu.

3. Kaesang juga pernah mengungkapkan minat untuk terjun ke politik praktis

Presiden Joko "Jokowi" Widodo (kanan) bersama putra bungsunya Kaesang Pangarep (www.instagram.com/@kaesangp)

Tanda-tanda Kaesang bakal terjun ke dunia politik sebenarnya sudah diungkapkan oleh Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka pada Januari 2023 lalu. Ketika itu, Gibran menyebut adik bungsunya itu menyatakan minat untuk terjun ke politik praktis.

Kaesang mengungkapkan keinginan itu di depan sang ayah, Joko "Jokowi" Widodo dan dirinya saat pulang ke Solo.

"Yang kami bicarakan di meja makan itu Kaesang. Saya juga kaget, dia terbuka menyampaikan ke kami kalau ada ketertarikan di politik," ungkap Gibran seperti dikutip dari kantor berita ANTARA pada 24 Januari 2023 lalu.

Ia mengaku masih belum tahu apakah minat Kaesang itu bakal ditindak lanjuti dengan ikut berpartisipasi di Pilkada serentak 2024. Gibran menyebut adiknya masih melakukan penjajakan lebih dulu.

Namun, Jokowi kemudian sempat membantah bahwa Kaesang bakal maju menjadi calon Wali Kota Depok. Ia sempat berdalih bahwa Kaesang ingin fokus untuk berjualan pisang goreng.

Bila Kaesang memilih partai yang berbeda dari keluarga intinya maka hal ini bakal menimbulkan tanda tanya dari PDI Perjuangan. Sebab, Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto pernah menyatakan sesuai aturan partai, di dalam satu keluarga harus tergabung dalam satu partai yang sama.

"Kami ini punya aturan bahwa dalam satu keluarga tidak bisa masuk dalam pilihan partai-partai yang berbeda. Karena itu juga menunjukkan suatu emotional bonding, kesadaran, dan pendidikan politik itu dimulai dari keluarga," ujar Hasto pada Januari 2023 lalu.

Sementara, di dalam keluarga, baik Jokowi dan Gibran merupakan kader parpol dengan lambang banteng hitam dan moncong putih. Begitu pula kakak ipar Kaesang, Bobby Nasution yang terpilih jadi Wali Kota Medan juga karena menjadi kader PDIP.