Kaesang Sudah Temui FX Rudy, Bahas Langkah untuk Jadi Walkot Solo?

27 Jan 2023, 17:45 WIB

Putra bungsu Presiden Joko "Jokowi" Widodo, Kaesang Pangarep ketika melakukan shoot prewedding. (www.instagram.com/@kaesangp)

Jakarta, IDN Times - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengaku sudah bertemu dengan Kaesang Pangarep. Pertemuan itu terjadi di tengah muncul isu Kaesang minat untuk terjun ke dunia politik praktis.

Rudy mengatakan pertemuan dengan Kaesang terjadi pada Sabtu, (21/1/2023) di kediaman pribadi Presiden Joko "Jokowi" Widodo di Sumber, Solo. Namun, menurut Rudy, ia tak membahas isu politik dan pemerintahan dengan Kaesang. Ia juga menepis sempat berbicara dengan Kaesang mengenai minatnya di dunia politik.

"Enggak ada pembicaraan itu. Gak ada cerita mengenai (minat) Mas Kaesang, gak ada cerita pemerintahan. Adanya cerita guyon-guyonan. Ya saya sampaikan untuk Sriwedari saja. Sriwedari agar segera diselesaikan," ungkap Rudy kepada media di Solo pada Kamis, (26/1/2023).

Ia juga menyebut sempat meminta tolong kepada Kaesang untuk mendokumentasikan foto dirinya dengan Jokowi. "Saya minta tolong difotokan," tutur dia.

Sebelumnya, Rudy secara terbuka sudah mengajak Kaesang untuk bergabung ke PDIP melalui DPC di Solo. "Kalau kaum muda gabung ke PDIP, sangat terbuka saya. Termasuk Mas Kaesang kalau mau masuk PDI Perjuangan, silakan, kami terima," ujarnya.

Lalu, apakah benar Kaesang mengincar kursi untuk jadi Wali Kota Solo?

1. Gibran sebut Kaesang berminat ingin duduki jabatan di tingkat eksekutif

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka (kiri) dan adiknya, Kaesang Pangaregp (kanan) (www.instagram.com/@kaesangp)

Sementara, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengatakan adiknya itu berminat untuk menduduki jabatan eksekutif sebagai langkah awal terjun di dunia politik praktis. Hal ini sekaligus menepis pernyataan bahwa Kaesang mengincar kursi untuk menjadi anggota DPR di Senayan.

"(Dia incar posisi) eksekutif," ungkap Gibran ketika menghadiri groundbreaking Museum Budaya, Sains dan Teknologi Bengawan Solo dan Moxy Hotel pada Rabu, (25/1/2023) lalu.

Gibran sendiri diisukan tidak akan melanjutkan jabatannya sebagai Wali Kota Solo. Sebab, ia disebut-sebut tengah mengincar posisi sebagai Gubernur DKI Jakarta. Langkah politik Gibran diprediksi akan menyerupai sang ayah, Jokowi.

Namun, ketika ditanyakan apakah Kaesang melirik kursi sebagai Wali Kota Solo, Gibran enggan menjawabnya. Ia meminta media menanyakan langsung kepada Kaesang.

"Yo, ora ngerti (gak tahu). Tekono (tanyakan) Kaesang," tutur dia.

Gibran mengaku tidak akan ikut campur keputusan adiknya di bidang politik. Ia memberi kebebasan penuh kepada Kaesang untuk memilih partai dan daerah yang akan menjadi medan pertarungannya nanti.

"Kaesang aja yang memutuskan. Beda partai boleh, sama boleh, independen boleh. Semua bagus. Tergantung de'e ngko milih kota apa ya (dia nanti memilih kota apa)," ujarnya lagi.

2. Jokowi dan Gibran terkejut saat dengar Kaesang berminat terjun ke dunia politik

Presiden Joko "Jokowi" Widodo dan Ibu Negara menghabiskan cuti bersama Imlek dengan cucu. Mereka berkunjung ke Solo Safari. (Dokumentasi Biro Pers Istana)

Sebelumnya, Gibran mengisahkan Kaesang tertarik untuk terjun di dunia politik praktis. Kaesang menyampaikan hal itu di depan Jokowi saat pulang ke Solo.

"Yang kami bicarakan di meja makan itu Kaesang. Saya juga kaget, dia terbuka menyampaikan ke kami kalau ada ketertarikan di politik," ungkap Gibran seperti dikutip dari kantor berita ANTARA pada Selasa, (24/1/2023).

Ia mengaku masih belum tahu apakah minat Kaesang itu bakal ditindak lanjuti dengan ikut berpartisipasi di Pilkada serentak 2024. Gibran menyebut adiknya masih melakukan penjajakan lebih dulu.

"Gak tahu (apakah akan ikut Pilkada 2024) karena saya baru denger kemarin. Bapak juga kaget (dengar Kaesang minat ke politik). Biasanya gak pernah membicarakan itu, ini penjajakan dulu," tutur dia.

3. Gibran bantah ada dinasti politik di keluarganya

Gibran Rakabuming Raka (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)

Lebih lanjut, Gibran mengaku belum tahu partai politik mana yang akan dijadikan kendaraan oleh Kaesang. Ia menyerahkan keputusan tersebut kepada Kaesang.

"Nanti, biar Kaesang yang memutuskan," kata Gibran.

Sementara, ketika disinggung bahwa hal tersebut merupakan bagian dari dinasti politik di Tanah Air, Gibran menepisnya. Sebab, kontestasi di dunia politik adalah kompetisi.

"Kan bisa menang, bisa kalah. Kaesang kemarin hanya melontarkan keinginan. Kalau soal keseriusan, nanti tanya ke Kaesang sendiri," tutur dia.

Seandainya Kaesang serius terjun ke dunia politik, maka ada empat orang di keluarga Jokowi yang menjadi politisi. Selain Jokowi, ada pula Bobby Nasution dan Gibran.

Jokowi, Bobby dan Gibran kini menjadi kader PDIP. Ketiganya juga memulai karier politik dengan menjadi kepala daerah.