Penerbang USAF pakai tanjak Melayu sebagai bentuk penghormatan.
Kehadiran USAF mempererat persahabatan dan kerja sama strategis.
Latihan Cope West rutin untuk meningkatkan profesionalisme dan kemampuan tempur TNI AU dan USAF.
Jakarta, IDN Times - Lanud Roesmin Nurjadin (RSN) kembali dipercaya menjadi tuan rumah latihan bersama TNI AU dan negara sahabat. Setelah sukses menggelar Latma Elang Ausindo 2025, Lanud RSN kini menjadi pusat pelaksanaan Exercise Cope West 2025, latihan bilateral antara TNI AU dan United States Air Force (USAF).
Suasana di Shelter Charlie Lanud RSN semakin semarak saat satu flight jet tempur F-15 Eagle dari Skadron 336 USAF mendarat di Pekanbaru, Minggu (7/9/2025).
Kedatangan pesawat disambut Komandan Lanud RSN, Marsma TNI Abdul Haris bersama pejabat Lanud dan perwira penerbang TNI AU.
Sebagai bentuk penghormatan, para penerbang USAF dipakaikan tanjak Melayu, mencerminkan kearifan lokal sekaligus menandai dimulainya latihan yang akan berlangsung beberapa hari ke depan.
Abdul Haris menuturkan, kehadiran USAF merupakan sebuah kehormatan. Ia mengapresiasi kepercayaan yang diberikan kepada Lanud RSN sebagai tuan rumah.
Ia berharap dengan adanya latihan bersama TNI AU dan USAF ini bisa mempererat persahabatan antarnegara dan menjaga stabilitas kawasan.
“Kedatangan penerbang USAF merupakan kehormatan bagi kami. Melalui Cope West 2025, kita tidak hanya meningkatkan kemampuan tempur, tetapi juga mempererat persahabatan dan kerja sama strategis dalam menjaga stabilitas kawasan,” ujarnya.
Adapun latihan Cope West merupakan agenda rutin tahunan TNI AU dan USAF yang bertujuan meningkatkan profesionalisme, kemampuan tempur, serta memperkuat kerja sama strategis kedua angkatan udara. Kehadiran jet tempur F-15 di Pekanbaru diharapkan memperkaya skenario latihan yang akan dilaksanakan.
Kegiatan ini sekaligus menjadi wujud implementasi nilai TNI AU yang Adaptif, Modern, Profesional, Unggul, dan Humanis (AMPUH) sebagaimana diinisiasi Kasau Marsekal TNI M Tonny Harjono.